Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Hingga Besok Waspada Potensi Gelombang Tinggi 6 Meter

Kompas.com - 13/01/2021, 20:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi Anda yang akan bepergian atau beraktivitas di pesisir dan perairan, sebaiknya waspada terhadap potensi gelombang sangat tinggi lebih dari 6 meter.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang sangat tinggi mencapai lebih dari 6 meter, yang berpeluang terjadi pada 13-14 Januari 2021.

Hasil analisis BMKG, gelombang tinggi kategori tinggi hingga ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia ini disebabkan oleh pola angin.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayah Waspada Banjir dan Gelombang Tinggi

Pertama, tekanan rendah terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Timur (1007 hPa).

Kedua, sirkulasi udara teridentifikasi di utara Kalimantan, utara Kepulauan Talaud dan Samudra Hindia barat Aceh.

Selanjutnya, terpantau pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut - timur laut dengan kecepatan 5 hingga 30 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, umumnya bergerak dari barat daya - barat laut dengan kecepatan 5 hingga 30 knot.

Sehingga, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara, perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna, Laut Jawa, perairan utara dan selatan Jawa.

Kondisi-kondisi inilah yang mengakibatkan tinggi gelombang mencapai kategori sangat tinggi yaitu lebih dari 6 meter di sekitar wilayah tersebut dan perairan lainnya dalam dua hari ini.

Gelombang tinggi 1,25- 2,50 meter (kategori sedang)

- Perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai

- Perairan Bengkulu hingga barat Lampung

- Samudra Hindia barat Aceh hingga Bengkulu

- Selat Karimata

- Selat Gelasa

- Laut Jawa bagian barat

- Perairan Kepulauan Seribu

- Perairan utara Jawa Barat dan Jawa Timur,

- Perairan selatan Kalimantan

- Selat Lombok bagian utara

- Laut Bali bagian timur

- Perairan selatan Lombok hingga Pulau Sumba

- Selat Bali - Lombok hingga Alas bagian selatan

- Selat Sape bagian selatan

- Laut Sawu

- Perairan Pulau Sawu

- Samudra Hindia selatan Lombok hingga Nusa Tenggara Timur Laut Sulawesi bagian barat

- Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud

- Laut Maluku bagian utara

- Perairan utara Halmahera

- Laut Halmahera

- Perairan utara Papua Barat hingga Papua

- Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua

Gelombang tinggi 2,50- 4,0 meter (kategori tinggi)

- Selat Malaka bagian utara

- Perairan utara Sabang

- Selat Sunda bagian selatan

- Perairan selatan Banten hingga Bali

- Samudra Hindia selatan Banten hingga Bali

- Perairan timur Kepulauan Bintan

- Laut Jawa bagian tengah dan timur

- Perairan utara Jawa Tengah

Gelombang tinggi 4,0- 6,0 meter dengan kategori sangat tinggi berpeluang terjadi di perarian Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna dan Laut Natuna.

Baca juga: Ingin Liburan ke Pantai, Catat Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi

Ilustrasi gelombang tinggiKOMPAS.com/ ROSYID ASZHAR Ilustrasi gelombang tinggi

Saran Keselamatan

Potensi gelombang tinggi dapat memperbesar risiko terhadap keselamatan pelayaran dan masyarakat yang tinggal serta beraktivitas  di pesisir sekitar area tersebut, sehingga harus tetap waspada.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan berlayar di perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi tersebut.

Perahu nelayan, perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Selanjutnya, kapal tongkang perlu waspada ketika  kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Bagi kapal ferry perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Terakhir, untuk kapal berukuran besar seperti Kapal kargo atau Kapal Pesiar, perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di  atas 4,0 meter.

Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Dua Hari ke Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com