Selanjutnya Perseverance akan mendarat di planet Mars pada 18 Februari. Penjelajah ini dilengkapi dengan beberapa kamera, termasuk video, serta mikrofon yang akan mendengar dan merekam pendaratan secara langsung.
Perseverance juga membawa serta Ingenuity, helikopter yang rencananya akan diterbangkan di Mars.
Setelah tugasnya dengan Ingenuity selesai, penjelajah Perseverance akan mulai mencari bukti kehidupan purba, mempelajari iklim dan geologi Mars, dan mengumpulkan sampek yang akan dikembalikan ke Bumi.
Misi lain yang ditunggu adalah peluncuran James Webb Space Telescope. Sebelumnya, teleskop ini gagal diluncurkan karena terhalang pandemi virus corona dan masalah teknis.
Baca juga: NASA Belum bisa Temukan Kebocoran Udara di Stasiun Luar Angkasa
Namun setelah menunggu cukup lama, NASA mengumumkan jadwal peluncuran terbaru yaitu pada 31 Oktober 2021. Teleskop akan diluncurkan dari Guyana Perancis dan akan menjadi observatorium luar angkasa besar NASA berikutnya.
Teleskop ini nantinya diharapkan akan menjawab pertanyaan mengenai tata surya, mempelajari exoplanet dengan cara baru, serta mengintip lebih dalam ke alam semesta daripada yang pernah kita lakukan sebelumnya.
"Webb dirancang untuk membangun warisan luar biasa dengan mengamati alam semesta dan menjelajahi setiap fase sejarah kosmik," kata Eric Smith, ilmuwan dari NASA.
Observatorium Vera C Rubin diharapkan mampu menangkap cahaya pertama pada tahun 2021. Cahaya pertama adalah gambar astronomi pertama yang ditangkap oleh teleskop usai selesai dibangun.