Apa yang Sebenarnya Terjadi Saat Mengalami Dejavu?

KOMPAS.com - Setiap orang tentu pernah memiliki pengalaman merasakan déjà vu pada suatu saat, perasaan bahwa Anda telah mengalami situasi yang Anda alami sekarang sebelum titik waktu ini.

Namun, ini bukan berarti Anda memiliki kemampuan memprediksi atau kemampuan supernatural lainnya.

Untuk mengetahui déjà vu lebih dalam, peneliti melakukan percobaan menggunakan peta virtual yang dibuat dalam video game The Sims, yang memungkinkan peserta untuk menjelajahinya.

Baca juga: Kenapa Kita Mengalami Deja Vu? Sains Menjelaskan

Beberapa model memiliki tata letak dasar yang sama, tetapi dengan kulit yang berbeda, seperti tempat barang rongsokan atau halaman belakang biasa.

Ketika para peserta pergi ke lingkungan yang pernah mereka lalui sebelumnya (meskipun dengan tema yang berbeda), mereka lebih cenderung melaporkan perasaan déjà vu.

Melansir IFL Science, studi yang diterbitkan dalam Psychological Science, melihat apakah rasa déjà vu ini benar-benar akan membantu peserta untuk menavigasi jalan mereka di sekitar labirin.

Nyatanya tidak demikian.

Fenomena déjà vu ada di otak Anda. Dalam video yang sangat ringkas yang diunggah ke akun TikToknya, Dr Karan Raj menjelaskan salah satu teori tentang fenomena tersebut. Di mana pada dasarnya "sloapy admin" seperti yang dilakukan oleh otak Anda.

"Itu kesalahan di otak Anda," jelasnya dalam video.

"Itu terjadi ketika ingatan jangka pendek baru, secara tidak sengaja disimpan dalam ingatan jangka panjang, jadi rasanya seperti itu terjadi sebelumnya, karena otak kita memberi tahu kita bahwa itu adalah ingatan lama."

Ada beberapa teori lain tentang apa itu déjà vu, meskipun kebanyakan melibatkan ingatan.

Seperti yang disiratkan oleh eksperimen The Sims, bisa jadi déjà vu adalah masalah memori, di mana kita menghadapi situasi yang mirip dengan memori sebelumnya yang tidak dapat kita ingat, sehingga menyebabkan rasa keakraban yang aneh.

Baca juga: Kenapa Lagu Lawas seperti Nike Ardila Bisa Bangkitkan Kenangan?