Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Ungkap Peran RNA dan DNA Membentuk Kehidupan Awal di Bumi

Kompas.com - 02/01/2021, 13:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com- Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan menemukan hal menarik tentang bagaimana awal kehidupan di Bumi terbentuk.

Sesuatu yang tidak mudah untuk melihat kembali seperti apa asal usul kehidupan di Bumi terbentuk pada miliaran tahun yang lalu.

Namun, sebuah penemuan baru memberikan hipotesis tentang bagaimana kehidupan dimulai yang ternyata ditentukan oleh campuran RNA dan DNA.

Dilansir dari Science Alert, Sabtu (2/1/2021), RNA dan DNA menentukan susunan genetik dari semua kehidupan biologis.

DNA bertindak sebagai blue print (cetak biru) atau dekoder, sedangkan RNA bertindak sebagai pembaca cetak biru tersebut.

Baca juga: Ahli Temukan Gas di Venus yang Terkait dengan Kehidupan Bumi

 

Dalam waktu yang lama, RNA diperkirakan berkembang di Bumi lebih dulu, kemudian disusul DNA.

Akan tetapi, bukti yang semakin banyak menunjukkan bahwa RNA mungkin muncul bersamaan dengan DNA yang selanjutnya, kedua komponen ini terlibat dalam pembentukan kehidupan di planet ini.

Dalam studi baru dijelaskan bahwa gagasan bagaimana senyawa sederhana diamidofosfat (DAP), yang kemungkinan lebih dulu ada sebelum kehidupan awal di Bumi, dapat menyatukan blok pembangun DNA yang disebut deoksinukleosida yang menjadi bagian dari untaian DNA dasar.

Baca juga: Ada Asam Amino di DNA Atmosfer Planet Venus, Benarkah Bukti Kehidupan?

 

"Penemuan ini adalah langkah penting menuju pengembangan model kimia rinsi tentang bagaimana bentuk kehidupan pertama berasal dari Bumi," kata ahli kimia Ramanarayanan Krishnamurthy dari Scripps Research di California, Amerika Serikat.

Dengan penemuan tersebut, menambah lagi kredibilitas dari gagasan bahwa baik DNA dan RNA berkembang bersama dari jenis reaksi kimia yang sama pada awal kehidupan di Bumi ini.

Ilmuwan menjelaskan bahwa molekul yang mereplikasi diri pertama bisa jadi merupakan campuran kedua asal nukleat ini.

Tidak hanya RNA, seperti yang telah diperkirakan dalam hipotesis 'RNA world' yang telah ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com