Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Baru Virus Corona Inggris, Bagaimana Ilmuwan Menemukannya?

Kompas.com - 23/12/2020, 19:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber BBC

Mutasi virus corona yang berbeda

Varian virus SARS-CoV-2 yang ditemukan sangat berbeda dan telah menimbulkan kekhawatiran bagi dunia.

Hal itu dikarenakan mutasi varian virus tersebut melibatkan 23 mutasi terpisah, 17 di antaranya terkait dengan penyusun protein yang membentuk virus.

Ilmuwan mengatakan bahwa jika ada begitu banyak mutasi yang muncul sekaligus dinilai sangat tidak lazim.

"Sinyalnya sangat tajam. Kami memiliki sejumlah besar garis keturunan atau varian yang beredar di Inggris dan melihat satu varian meningkat dengan cara yang dimilikinya, dengan kecepatan yang sangatlah tidak biasa," jelas Prof Connor.

Baca juga: 9 Hal tentang Varian Baru Covid-19 di Inggris yang Kita Ketahui

 

Saat ini, para ilmuwan meyakini bahwa mutasi tersebut telah membuat virus lebih menular, meski tidak lebih mematikan.

Profesor virologi dan wakil direktur divisi infeksi dan kekebalan di University College London, Judith Breuer mengatakan mutasi virus yang menghasilkan varian baru virus tersebut bisa saja terjadi karena perubahan perilaku saja.

"Tetapi semua itu sekarang telah diperhitungkan. Sebaliknya, peningkatan penularan varian baru virus corona ini kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan biologis pada virus," jelas Prof Breuer.

Kendati demikian, dengan munculnya varian baru virus corona SARS-CoV-2 di Inggris ada potensi penyebaran yang pesat. Kontak manusia dan jarak sosial menjadi alat utama dari penyebaran tersebut, maka sangat penting untuk mengelola penyebarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com