Serba-serbi Hewan: Kenapa Kucing Suka Menunjukkan Pantat?

KOMPAS.com - Bagi Anda pemilik kucing, mungkin Anda bingung kenapa si pus suka sekali menunjukkan pantat mereka.

Bukan hanya mengangkat ekor dan menunjukkan pantat, beberapa orang bahkan mengaku wajahnya pernah disentuh bokong kucing.

Tak jarang ketika kucing menunjukkan pantatnya, aroma busuk semerbak tercium, membuat situasi semakin tidak menyenangkan. Penggemar kucing tahu bagaimana rasanya.

Sebenarnya kenapa sih mereka melakukan itu?

Baca juga: Serba Serbi Hewan, Benarkah Kucing Takut Ketimun?

Menurut ahli, Anda seharusnya tidak merasa terancam saat kucing melakukan hal ini. Sebaliknya, Anda sebenarnya harus tersanjung.

Ahli kucing Amy Shojai yang telah menulis banyak buku tentang perilaku hewan peliharaan mengatakan bahwa kucing mengangkat ekor mereka sebagai tanda keramahan dan kepercayaan.

"Mereka memberi akses penuh ke semua detail intim hingga aroma bau yang mereka miliki," kata Shojai dilansir The Dodo.

Shojai berkata bahwa saat kucing menunjukkan pantatnya, itu adalah tanda cinta.

Ini mirip seperti manusia yang berpelukan saat bertemu dengan orang terdekat.

Sementara itu, peneliti kucing Mikel Deldago, seorang rekan postdoctoral di School of Veterinary Medicine di UC Davis mengatakan bahwa saat kucing menunjukkan pantat, mereka sedang berusaha untuk bersikap baik.

"Dalam dunia kucing, mengendus pantat satu sama lain adalah hal normal untuk menyapa atau mengkonfirmasi identitas kucing lain," kata Delgado kepada Inverse.

"Kita sulit memahami perilaku tersebut. Tetapi bagi kucing, bau jauh lebih penting daripada penglihatan untuk mengenali sesama kucing. Jadi saat kucing menunjukkan pantatnya, mereka mungkin 'mengundang' kita untuk melihatnya, atau sekadar menyapa kita."

Kebanyakan orang yang telah lama memiliki kucing, mengaku masih kesulitan memahami perilaku pus mereka.

Namun hal yang paling sulit dipahami sejauh ini adalah momen saat kucing menunjukkan pantat mereka dan mengeluarkan aroma busuk.

“Kucing saya, Lou, mendorong pantatnya ke wajah saya ketika dia memohon saya untuk menggaruk pantatnya, atau ketika dia lapar dan ingin menarik perhatian saya,” kata reporter hiburan Inverse Caitlin Busch.

"Dia yang terburuk, tapi aku mencintainya."

Baca juga: Serba serbi Hewan: Misteri Kucing dan Anjing Pulang Tanpa Tersesat

Meskipun kucing benar-benar hewan jenius yang jahat, menempelkan pantatnya di wajah kita sebenarnya bukanlah tanda agresi.

Namun, semua hal aneh yang mungkin mereka lakukan, pemiliki kucing akan tetap mencintainya.