KOMPAS.com - Selama distribusi vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech harus tetap sedingin es saat dikirim menuju tempat-tempat layanan kesehatan.
Sebuah perusahaan pendingin industri menciptakan freezer, yang digunakan untuk mengirim ikan tuna segar yang sangat sensitif terhadap suhu ke Jepang.
Kali ini, seperti dikutipBusiness Insider, Senin (14/12/2020), perusahaan ini telah menemukan penggunaan baru untuk teknologi keamanan pangan tersebut, yakni untuk pengiriman vaksin Covid-19.
Pekan lalu, FDA Amerika Serikat telah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer untuk divaksinasikan kepada warga Amerika.
Baca juga: Izin Darurat FDA Keluar, Pfizer-BioNTech Siapkan 2,9 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Namun, vaksin ini harus diangkut dengan es kering pada suhu -94 derajat fahrenheit atau -70 derajat celsius agar tetap efektif.
Teknologi pengiriman berpendingin untuk ikan tuna yang dikembangkan perusahaan Thermo King telah terbukti menjaga kualitas pangan tersebut tetap baik saat dikirimkan ke luar negeri, dengan mempertahankan suhu hingga -76 derajat fahreinheit.
Untuk dapat digunakan dalam pengiriman vaksin, perusahaan ini telah mengubah desain freezer-nya untuk mengakomodasi distribusi vaksin yang akan datang.
Semua negara bagian di Amerika Serikat, pada Senin ini, dijadwalkan akan menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Diutamakan akan diberikan pertama kali kepada petugas kesehatan, pekerja esensial, orang tua berusia di atas 65 tahun, dan kelompok lebih rentan yang berpotensi terinfeksi Covid-19 parah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.