Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idap Kanker Menular, Setan Tasmania Pilih Jadi Antisosial

Kompas.com - 10/12/2020, 09:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Kanker mematikan yang berkembang pada Tasmanian Devil atau setan Tasmania tampaknya membuat hewan tersebut memilih tak berinteraksi dengan kawanannya.

Hal tersebut terungkap dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Tasmania, Australia yang kemudian dipublikasikan di Proceedings of the Royal Society B.

 

Seperti dikutip dari New Scientist, Rabu (9/12/2020) kanker menular yang dikenal sebagai penyakit tumor wajah setan (DFTD), merupakan salah satu ancaman bagi keberadaan populasi hewan asli Australia ini.

Tumor wajah hewan tersebut ditularkan melalui gigitan dan kemudian menyebabkan tumor rahang.

Baca juga: Berkat Setan Tasmania, Ada Titik Terang Pengobatan Kanker pada Manusia

 

Setelah terinfeksi, penyakit tersebut dapat menyebabkan kematian dalam waktu kurang dari setahun.

Setidaknya sekitar 80 persen populasi setan Tasmania telah musnah dalam 20 tahun terakhir karena penyakit ini.

Tasmanian Devil (Sarcophilus harrisii) sendiri merupakan hewan endemik Australia yang agresif.

Mereka sering memperebutkan pasangan dan makanan dengan berkelahi, yang dapat memperburuk penyebaran DFTD.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com