Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Ngantor? Ini 5 Cara Mencegah Covid-19 di Lingkungan Kerja

Kompas.com - 07/12/2020, 13:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga berakhir. Namun, pemerintah di berbagai daerah sudah mengizinkan perkantoran kembali aktif.

Ini tentu memicu terjadinya klaster baru infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di lingkungan kerja, terutama wilayah perkantoran.

Melihat keadaan ini, Juru Bicara Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Astoro mengatakan, dalam kegiatan kerja di perkantoran, protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan.

Baca juga: Peneliti Ungkap Alasan Pria Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona

Selain itu, standar khusus mulai dari pembatasan kapasitas jumlah karyawan sampai membuat aturan pembatasan usia karyawan yang diperbolehkan bekerja di kantor.

"Sebagian dari Anda mungkin sudah mulai beraktivitas kembali, seperti bekerja di kantor. Soal kesehatan kerja ini memang tidak main-main," kata Reisa dalam keterangan pers oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat (4/12/2020).

Oleh karena itu, pengecekan suhu, pengaturan kapasitas, dan posisi di dalam lift, serta pengaturan denah ruang kerja antar karyawan yang dibuat berjarak, menjadi poin penting yang sangat perlu dilakukan di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

"Bahkan beberapa perusahaan juga meminta karyawan di atas (usia) 50 tahun untuk bekerja dari rumah. Hal ini penting dilakukan, mengingat kelompok tersebut terhitung berisiko tinggi jika tertular," ujarnya.

Cara mencegah klaster kantor

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah diri sendiri dan orang di sekitar Anda terhindar dari infeksi SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di lingkungan kantor.

1. Memakai masker

Reisa menjelaskan, meskipun jaga jarak sudah diterapkan, jangan pernah lupa untuk selalu tertib menggunakan masker.

"Sekalipun kita sangat mengenal rekan kerja yang kita temui setiap hari, itu tidak menjamin kita mengenal kondisi kesehatan mereka. Pada saat rapat atau sekedar ngobrol-ngobrol bersama dengan teman kantor, masker harus selalu digunakan," jelasnya.

Baca juga: WHO Perbarui Pedoman Covid-19 Soal Penggunaan Masker, Ini Isinya

Ilustrasi new normal. Orang-orang mulai kembali bekerja di kantor. SHUTTERSTOCK/INTERSTID Ilustrasi new normal. Orang-orang mulai kembali bekerja di kantor.

2. Bawa bekal dari rumah

Tindakan berikutnya yang dapat membantu Anda meminimalisir penularan Covid-19, membawa bekal dari rumah.

"Untuk yang sudah aktif kembali bekerja, paling aman memang membawa bekal dari rumah. Tapi kalau ingin mengonsumsi makanan seperti di kantin misalnya, harus dipastikan kebersihannya," tuturnya.

Selain itu, baik saat makan di kantin maupun membawa bekal sendiri dari rumah, pastikan juga untuk tetap menerapkan jaga jarak aman minimal satu meter ketika sedang makan bersama teman.

"Pastikan tetap jaga jarak dan tidak ngobrol dengan teman saat makan, apalagi berbagi makanan (jangan berbagi makanan)," tegasnya.

Baca juga: 4 Jenis Terapi Pengobatan Virus Corona, Mana Paling Efektif?

3. Pastikan kebersihan lingkungan kerja

Selain memakai masker, menjaga jarak aman dengan rekan kerja di kantor, serta memastikan kebersihan makanan yang Anda makan, baik bekal dari rumah maupun yang dibeli di kantin kantor, sebaiknya juga memastikan kebersihan lingkungan kerja selama di kantor.

Terutama benda-benda yang seringkali Anda sentuh, termasuk meja kantor, keyboard komputer, permukaan meja, permukaan kursi duduk Anda, peralatan tulis yang ditinggal di kantor, dan lain sebagainya.

Anda dapat memastikan kebersihan benda-benda tersebut dengan cara menyemprotkan antiseptik, agar permukaan benda-benda tersebut bersih dari kuman penyebab penyakit.

4. Testing secara berkala

Reisa menuturkan, penerapan kesehatan di lingkungan kerja memang sangat penting. Namun, hal ini juga bisa diiringi dengan kebijakan perusahaan terkait testing Covid-19 kepada pegawainya yang diharuskan bekerja di kantor.

Perusahan bisa memberikan fasilitas rapid test atau PCR test secara berkala kepada karyawannya, dengan tujuan deteksi awal adanya indikasi infeksi Covid-19 di antara para pegawai yang diharuskan bekerja di kantor.

5. Seimbangkan dengan prokes di rumah

Selanjutnya, menurut Reisa, upaya-upaya yang dilakukan di lingkungan kerja tersebut akan lebih sempurna lagi jika disertai usaha menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terutama saat sebelum bertemu dengan anggota keluarga tercinta di rumah.

"Kita harus tetap produktif, namun tetap jaga diri dan orang lain dengan disiplin protokol kesehatan. Semua ini bisa sukses dengan dukungan kita bersama," tegasnya.

Baca juga: CDC: Pedoman Baru Karantina Virus Corona untuk Tingkatkan Kepatuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com