Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Purin, Zat yang Penderita Asam Urat Harus Tahu?

Kompas.com - 30/11/2020, 12:08 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Penderita asam urat tinggi selalu disarankan untuk menghindari makanan-makanan yang mengandung purin tinggi. Namun, apa sebetulnya purin itu?

Dilansir dari situs Arthritis-Health, purin merupakan molekul yang terbentuk dari atom karbon dan nitrogen.

Molekul ini bisa ditemukan di sel-sel semua makhluk hidup, termasuk manusia, hewan dan tanaman, sehingga menghindari purin sepenuhnya mustahil untuk dilakukan.

Pada tubuh manusia, purin bisa dibagi menjadi dua, yakni endogen dan eksogen.

Baca juga: Daftar Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Asam Urat

Sebanyak dua per tiga purin dalam tubuh manusia diproduksi oleh sel-sel dalam tubuh dan disebut sebagai endogen. Sementara itu, purin eksogen adalah purin yang masuk ke dalam tubuh via makanan dan diolah oleh tubuh lewat proses pencernaan.

Purin dan Asam urat

Ketika purin endogen dan eksogen diproses oleh tubuh, produk sampingannya adalah asam urat. Biasanya, sekitar 90 persen asam urat bisa diserap kembali oleh tubuh dan sisanya dibuang lewat urin dan kotoran.

Nah, asam urat tinggi terjadi ketika tubuh tidak bisa memproses purin secara optimal, sehingga ada terlalu banyak asam urat di dalam darah (kadar asam urat tinggi).

Alhasil, orang dengan asam urat tinggi pun disarankan untuk menghindari makanan yang tinggi purin, agar kondisinya tidak memburuk dan menyebabkan batu ginjal atau artritis gout.

Baca juga: Kadar Asam Urat Tinggi, Ini Cara Alami Menurunkannya

Berikut adalah jenis-jenis makanan yang harus dihindari oleh orang dengan asam urat tinggi, baik karena makanan tersebut mengandung purin tinggi atau dapat memengaruhi kemampuan tubuh mengolah purin:

- Makanan dan minuman manis, khususnya yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi

- Makanan laut, khususnya teri, ikan haring dan simping atau skalop

- Daging, khususnya jeroan

- Minuman beralkohol, khususnya bir, karena selain dapat meningkatkan kadar asam urat juga menghambat kemampuan tubuh untuk memproses dan membuang asam urat.

Selain makanan-makanan di atas, ada juga makanan dengan kandungan purin moderat yang harus dikonsumsi secara terbatas oleh penderita asam urat tinggi. Makanan-makanan ini kacang polong, asparagus dan havermut.

Sebaliknya, orang dengan asam urat tinggi disarankan untuk mengonsumsi pola makanan utuh berbasis tumbuhan (whole-foods, plant-based diet) yang dapat mengurangi peradangan dan risiko penyakit artritis lainnya.

Membuat pilihan makanan yang lebih sehat bisa mengurangi gejala artritis yang Anda alami sekarang, termasuk gout.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com