KOMPAS.com - Penderita asam urat tinggi selalu disarankan untuk menghindari makanan-makanan yang mengandung purin tinggi. Namun, apa sebetulnya purin itu?
Dilansir dari situs Arthritis-Health, purin merupakan molekul yang terbentuk dari atom karbon dan nitrogen.
Molekul ini bisa ditemukan di sel-sel semua makhluk hidup, termasuk manusia, hewan dan tanaman, sehingga menghindari purin sepenuhnya mustahil untuk dilakukan.
Pada tubuh manusia, purin bisa dibagi menjadi dua, yakni endogen dan eksogen.
Baca juga: Daftar Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Asam Urat
Sebanyak dua per tiga purin dalam tubuh manusia diproduksi oleh sel-sel dalam tubuh dan disebut sebagai endogen. Sementara itu, purin eksogen adalah purin yang masuk ke dalam tubuh via makanan dan diolah oleh tubuh lewat proses pencernaan.
Ketika purin endogen dan eksogen diproses oleh tubuh, produk sampingannya adalah asam urat. Biasanya, sekitar 90 persen asam urat bisa diserap kembali oleh tubuh dan sisanya dibuang lewat urin dan kotoran.
Nah, asam urat tinggi terjadi ketika tubuh tidak bisa memproses purin secara optimal, sehingga ada terlalu banyak asam urat di dalam darah (kadar asam urat tinggi).
Alhasil, orang dengan asam urat tinggi pun disarankan untuk menghindari makanan yang tinggi purin, agar kondisinya tidak memburuk dan menyebabkan batu ginjal atau artritis gout.
Baca juga: Kadar Asam Urat Tinggi, Ini Cara Alami Menurunkannya
Berikut adalah jenis-jenis makanan yang harus dihindari oleh orang dengan asam urat tinggi, baik karena makanan tersebut mengandung purin tinggi atau dapat memengaruhi kemampuan tubuh mengolah purin:
- Makanan dan minuman manis, khususnya yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan