Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Global Tembus 60 Juta, Bagaimana Islandia Kendalikan Virus Corona dengan Sains?

Kompas.com - 26/11/2020, 17:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Nature


KOMPAS.com- Infeksi Covid-19 secara global telah menembus angka lebih dari 60 juta kasus. Namun, ada yang menarik dari pengendalian Covid-19 di Islandia.

Sains dan studi ilmiah menjadi bagian penting yang selalu melandasi setiap upaya pengendalian pandemi tersebut di negara kepulauan kecil tersebut.

Lantas, apa yang bisa kita pelajari dari Islandia dalam memanfaatkan sains untuk mengendalikan Covid-19?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat mengumumkan bahwa sekitar 3,4 persen orang yang terinfeksi SARS-CoV-2 akan meninggal, dengan tingkat kematian yang sangat tinggi, sekitar 30 kali lebih besar dibandingkan saat influenza musiman.

Masalahnya, perkiraan itu didasarkan pada kasus Covid-19 yang dilaporkan dan bukan semua kasus, termasuk infeksi ringan dan asimtomatik.

Baca juga: Evolusi Virus Bisa Gagalkan Vaksin Covid-19, Ini Cara Menghentikannya

 

Informasi yang diterima pendiri dan kepala eksekutif genetika deCODE, sebuah perusahaan genomik manusia di Reykjavik, Kári Stefánsson memberinya pertanyaan mengganjal.

"Saya tidak tahu bagaimana mereka dapat menghitungnya tanpa mengetahui penyebaran virus," kenang Stefánsson seperti dikutip dari Nature, Kamis (26/11/2020).

Stefánsson meyakini bahwa memahami epidemi, dan melindungi orang-orang Islandia dari Covid-19, akan membutuhkan respons ilmiah yang luas.

Selama 9 bulan berikutnya, deCODE dan Direktorat Kesehatan Islandia, badan pemerintah yang mengawasi layanan perawatan kesehatan, bekerja bahu membahu, berbagi ide, data, ruang laboratorium, dan staf.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Diprediksi Tinggi, Ini Strategi Hadapi Rumah Sakit Penuh

Kemitraan yang tinggi dibangun untuk bersama menghadapi pandemi yang mulai memasuki Islandia. Respons cepat yang dilakukan negara kepulauan kecil ini dinilai patut ditiru, sebab mengetahui hampir setiap gerakan yang telah dilakukan virus corona.

Tim telah melacak kesehatan setiap orang yang dites positif terinfeksi virus SARS-CoV-2. Bahkan, mereka mengurutkan materi genetik dari setiap isolat virus dan menyaring infeksi lebih dari setengah populasi 368.000 penduduk di pulau itu.

Analisis terhadap sejumlah data yang dikumpulkan bahkan dilakukan peneliti hingga larut malam yang hasilnya mengarah pada beberapa wawasan paling awal tentang bagaimana virus corona menyebar ke seluruh populasi.

Data menunjukkan, misalnya, pada hampir setengah orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala. Selain itu, data yang dihasilkan juga menunjukkan bahwa anak-anak jauh lebih kecil kemungkinan untuk menjadi sakit daripada orang dewasa.

Halaman:
Sumber Nature
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com