Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: Vaksin Covid-19 yang Berhasil Harus Didistribusikan dengan Adil

Kompas.com - 24/11/2020, 16:31 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, pimpinan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan vaksin Covid-19 yang berhasil harus didistribusikan secara adil.

Kemudian, uang sebanyak 4,3 miliar dollar AS (Rp 61 triliun) diperlukan untuk membantu mendanai skema pembagian secara adil.

Dia mengatakan, pertanyaannya adalah bukan apakah dunia mampu untuk berbagi, tapi apakah dunia bisa membayar akibat dari tidak berbagi.

Empat vaksin telah melaporkan hasil yang baik dari uji coba tahap akhir.

Baca juga: Amerika Serikat Siap Gunakan Vaksin Covid-19 Desember, Targetkan Herd Immunity Tercapai Mei

Yang terbaru terbukti sangat efektif dalam menghentikan gejala Covid-19 adalah yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca.

Vaksin itu jauh lebih murah untuk diproduksi daripada dua vaksin lainnya yang baru-baru ini diumumkan dan dapat berdampak lebih besar di seluruh dunia.

Vaksin Oxford yang menurut para peneliti dapat menawarkan perlindungan hingga 90 persen, juga lebih mudah disimpan dan diangkut daripada vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna.

Negara-negara berkembang hanya perlu membayar biaya pengganti pembuatan vaksin tersebut, sehingga membuatnya lebih terjangkau.

Vaksin Covid lain yang dikembangkan di Rusia, Sputnik V, telah melaporkan data awal yang baik dari uji coba fase tiga.

Apa yang dikatakan Tedros tentang kemajuan vaksin?

Berbicara dalam konferensi pers virtual pada hari Senin (23/11/2020), Dr Tedros mengatakan hasil yang menjanjikan dari uji coba vaksin berarti "cahaya di ujung terowongan gelap yang panjang ini nampak semakin terang".

"Pentingnya pencapaian ilmiah ini tidak bisa dilebih-lebihkan," kata Tedros.

"Tidak ada vaksin dalam sejarah yang dikembangkan secepat ini."

Tedros mengatakan bahwa vaksin, yang digabungkan dengan tindakan kesehatan lain yang telah dicoba dan diuji, akan membantu untuk mengakhiri pandemi.

Lebih lanjut, Dr Tedros mengatakan ia paham bahwa setiap pemerintah ingin melakukan segala yang mereka bisa untuk melindungi rakyatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com