Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Penderita Diabetes Tak Boleh Minum Jus Buah? Ini Alasannya

Kompas.com - 14/11/2020, 10:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang dengan diabetes atau diabetesi memang dianjurkan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak serat.

Namun, ternyata manfaat buah-buahan tersebut akan menjadi buruk bagi penderita diabetes, jika dikonsumsi berlebihan atau diolah dengan cara dibuat jus. Mengapa demikian?

Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Primaya Hospital Tangerang, dr Yohan Samudra SpGK mengatakan, bahwa buah-buahan merupakan camilan yang baik untuk diabetesi.

"Karena buah-buhan kaya akan vitamin dan mineral, serat, juga fitokimia yang bersifat antioksidan," kata Yohan kepada Kompas.com, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Apa Penyebab Diabetes pada Usia Muda? Berikut Penjelasan Ahli

Pada dasarnya, buah-buahan mengandung gula buah yang bernama fruktosa, tetapi serat yang terkandung dalam buah berfungsi memperlambat penyerapan gula buah.

"Maka jika mengonsumsi buah, disarankan dengan menggigitnya langsung, bukan dalam bentuk jus," jelasnya.

Berikut alasan, kenapa lebih baik mengonsumsi buah dengan menggigit daripada minum jus:

1. Menggigit memberikan rasa kenyang lebih lama

Mekanisme kandungan serat dalam buah yang berfungsi menghambat penyerapan gula buah dan menjadikan kadar gula tidak naik dengan cepat. Selain itu, memberikan rasa kenyang lebih lama.

"Proses menggigit dan mengunyah buah akan memberikan rasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan minum jus," jelasnya.

Hal itu dikarenakan, selain menstimulasi hormon kenyang di saluran pencernaan, menggigit dan mengunyah buah-buahan juga akan lebih memenuhi lambung (more filling), serta dicerna dan diserap lebih lambat.

Hal tersebut penting bagi penderita diabetes, karena mereka harus mengontrol gula darah dalam tubuhnya.

Beberapa jenis buah-buahan yang dianjurkan untuk penderita diabetes adalah apel, pir, jeruk, plum, pisang mentah, belimbing, kiwi, ceri, golongan berries, dan anggur.

2. Jus menghancurkan serat

Yohan menegaskan, kebutuhan diabetesi dalam mengonsumsi buah yang utama adalah memenuhi kebutuhan serat.

"Jus akan menghancurkan serat (dalam buah)," ucap dia.

Sehingga, yang terjadi jika kandungan serat dalam buah itu hancur, maka mekanisme penyerapan gula buah yang diperlambat oleh serat jadi tidak optimal dan cepat menaikkan gula darah.

Baca juga: Waspada Obesitas Bisa Picu Penyakit Diabetes, Ini 3 Alasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com