3. Tes kain putih dan kertas blotting
Coba tuangkan satu sendok madu ke atas kain putih atau kertas blotting.
Madu palsu cenderung akan menembus kain atau kertas hingga meninggalkan noda.
Sementara itu, madu asli tidak menembus kain atau kertas. Noda pun tidak tertinggal.
4. Tes bakar
Ciri madu asli lainnya yakni mudah terbakar. Walau demikian, jangan lakukan tes ini tanpa persiapan.
Ambil korek api batang dan celupkan ke dalam madu. Jika ketika dinyalakan, batang korek api terbakar, maka madu yang menempel pada batangnya itu asli.
Jika tidak, bisa jadi madu tersebut sudah dipalsukan dan mengandung zat tambahan yang tidak murni.
5. Tes sari cuka
Campurkan sedikit madu, air dan 2-3 tetes sari cuka. Jika berbusa, kemungkinan besar madu Anda palsu.
6. Tes panas
Jika Anda memanaskan madu murni, maka teksturnya akan berubah menjadi karamel dan tidak berbusa.
Akan tetapi, jika madu palsu dipanaskan, teksturnya tidak berubah, hanya memanas layaknya air.
Sebenarnya, Anda bisa melihat perbedaan madu asli dan palsu hanya dengan mata telanjang saja.
Seperti tekstur yang padat namun tetap lembut, juga aroma yang manis.
Sejak zaman dahulu, madu tidak hanya dikonsumsi sebagai makanan, tapi juga obat yang mampu menyehatkan tubuh.
Madu memiliki rasa manis alami yang cocok dijadikan sebagai pengganti gula.
Tidak heran, banyak orang yang menggunakan madu sebagai pemanis makanan yang menyehatkan.
1. Antibakteri
Tidak ada keraguan bahwa madu memiliki kekuatan untuk membunuh bakteri dalam tubuh.