Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Baru Penanganan Serangan Jantung, Peneliti Indonesia Kenalkan Code Stemi

Kompas.com - 11/11/2020, 09:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Pada kelompok ini, terdiri dari 135 pasien serangan jantung tipe Stemi yang datang ke RSCM dalam rentang waktu tahun 2017-2018 dan ditangani berdasarkan Code Stemi.

Disebutkan pula berdasarkan karakteristik demografisnya, rata-rata pasien yang datang adalah berusia 57 tahun dan sebanyak 86-87 persen pasien berjenis kelamin laki-laki.

Pasien-pasien tersebut memiliki faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular yang hampir sama seperti hipertensi, diabetes mellitus, obesitas, dislipidemia dan penyakit ginjal akut atau kronik.

Kedua kelompok ini memiliki perbedaan yakni rata-rata waktu yang dibutuhkan mulai dari pasien datang ke rumah sakit hingga tindakan kateterisasi (door to ballon time).

Baca juga: Kenali Tanda Serangan Jantung, Sakit Dada Kiri hingga Sesak Napas

 

Pada kelompok pertama, rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah 288 menit, sedangkan kelompok kedua membutuhkan waktu 158 menit.

Sehingga, waktu yang dibutuhkan lebih cepat 130 menit atau sekitar 45 persen dibandingkan dengan kelompok pertama.

Hasil penelitian Code Stemi

Setidaknya ada dua hasil utama dalam penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Indonesia ini dari FKUI Dr dr Eka Ginanjar SpPD-KKV; Prof Dr dr Idrus Alwi SpPD-KKV; dr Lies Dina Liastuti SpJP(K); dan para peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI yaitu Prof dr Amal Chalik Sjaaf SKM DrPH; Dr drg Wahyu Suliastiadi MARS; Dr Ede Surya Darmawan SKM MDM; Prof Dr dr Adik Wibowo MPH.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com