Ahli: 300 Juta Planet di Bima Sakti Berpotensi Dapat Dihuni

KOMPAS.com - Ada banyak pertanyaan yang belum terjawab mengenai alam semesta ini. Salah satunya, mungkinkan ada kehidupan selain di bumi?

Pertanyaan itu mungkin bisa terjawab saat kita mengetahui ada berapa banyak planet mirip bumi yang mengorbit pada bintang seperti matahari.

Dan kini, ahli berhasil memperkirakan berapa banyak planet tersebut.

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Di Mana Planet Jupiter dan Saturnus Dilahirkan?

Seperti dikutip dari Science Alert, Jumat (6/11/2020) berdasarkan data dari teleskop luar angkasa Kepler, peneliti menemukan setidaknya ada 300 juta planet di Bima Sakti yang berpotensi dapat dihuni.

Meski bukan angka yang pasti, namun data itu memberi gambaran kasar untuk mencari dunia yang berpotensi mendukung kehidupan di galaksi kita.

"Kepler telah memberikan data bahwa ada miliaran planet. Tetapi sekarang kami tahu sebagian besar planet itu mungkin dapat dihuni," ungkap Steve Bryson, astronom dari Ames Research Center NASA.

Selama ini saat mencari eksoplanet yang berpotensi bisa ditinggali, peneliti menggunakan kriteria kehidupan di bumi karena tak ada referensi lain yang bisa digunakan dan diketahui para astronom.

Kriteria yang sering jadi acuan adalah seperti keberadaan satelit, mengorbit pada bintang seperti Matahari, dan sejauh mana sumber air yang dimiliki planet.

Teleskop luar angkasa Kepler pun membantu para astronom untuk menemukan berapa banyak eksoplanet di Bima Sakti yang cocok dengan parameter tersebut.

Dalam studinya, Bryson dan tim menggunakan empat tahun data misi Kepler yang asli dari Mei 2009 hingga Mei 2013 untuk membuat perkiraan terbaik.

Selanjutnya, peneliti menggunakan sebuah metode untuk menentukan zona Goldilocks sebuah bintang berdasarkan radius planet dan jumlah foton per detik per unit area dari bintang yang mengenai permukaan planet.

Para peneliti juga membatasi pencarian eksoplanet dengan ukuran 0,5 hingga 1,5 kali massa Bumi. Sementara ukuran bintang antara 4800 hingga 6300 Kelvin dalam suhu efektif.

Baca juga: Inti Matahari Itu Seperti Apa? Sains Menjawab

Peneliti berpendapat makin dekat karakteristik sistem dengan bumi dan matahari, maka makin besar peluang untuk menemukan tempat kehidupan dapat berkembang.

Jadi benar-benar penting menelusuri detail terperinci dari planet-planey yang berpotensi dapat dihuni.

"Mengetahui betapa beragamnya jenis planet sangat berharga untuk misi pencarian eksoplanet di masa yang akan datang," tambah Michelle Kunimoto, astronom dari Massachusetts Institute of Technology.

Penelitian akan dipublikasikan di The Astronomical Journal.