KOMPAS.com - Tim mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali mengumumkan pembaruan data tenaga medis yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona, sudah mencapi jumlah total 161 dokter.
Para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 82 dokter umum (4 guru besar), 68 dokter spesialis (6 guru besar), 2 residen, dan 9 dokter gigi.
Baca juga: 136 Dokter Meninggal akibat Corona, IDI: Masih Banyak Orang Abai Protokol Kesehatan
Data ini adalah data yang dihimpun dari bulan Maret hingga Oktober 2020, dan 161 dokter yang wafat tersebut berasal dari 18 IDI wilayah provinsi dan 69 IDI cabang kabupaten/kota di Indonesia.
Berikut data berdasarkan provinsi:
- Jawa Timur: 33 dokter
- Sumatra Utara: 23 dokter
- DKI Jakarta: 24 dokter
- Jawa Barat: 12 dokter
- Jawa Tengah: 10 dokter
- Sulawesi Selatan: 7 dokter
- Banten 6: dokter
- Bali: 5 dokter
- Kalimantan Selatan: 4 dokter
- Aceh: 4 dokter
- Riau 4 dokter
- Kalimantan Timur: 4 dokter
- Sumatra Selatan: 3 dokter
- Kepulauan Riau: 2 dokter
- DI Yogyakarta: 2 dokter
- Nusa Tenggara Barat: 2 dokter
- Sulawesi Utara: 2 dokter
- Papua Barat: 1 dokter
- Sumatra Barat: 1 dokter
- Bengkulu: 1 dokter
- Masih ada 2 dokter menunggu verifikasi
Baca juga: Temui Airlangga Hartarto, IDI Keluhkan Kematian Tenaga Kesehatan karena Covid-19