Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Awal, Vaksin Flu Dapat Kurangi Infeksi Virus Corona Covid-19

Kompas.com - 03/11/2020, 08:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Hal ini pun dibuktikan dengan catatan menyeluruh yang didapat Netea, di mana perilaku secara keseluruhan berdampak pada kemungkinan terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 atau tidak.

Studi seperti ini, yang menemukan korelasi antara perilaku dan hasil, tidak dapat menetapkan sebab dan akibat.

"Menentukan apakah suntikan flu benar-benar mencegah Covid-19 membutuhkan uji klinis besar pada tingkat populasi (umum),” kata Maziar Divangahi, ahli imunologi paru di Institut Penelitian Pusat Kesehatan Universitas McGill.

Netea mengakui hal yang dikatakan Divangahi.

Namun, menurutnya, uji klinis semacam itu memerlukan kelompok subyek kontrol yang dipilih secara acak untuk tidak mendapat vaksin flu.

"Itu tidak etis," ucap Netea.

Eksperimen laboratorium

Netea dan timnya juga melakukan eksperimen laboratorium yang menyarankan bagaimana suntikan flu dapat mencegah infeksi virus corona.

Pertama, mereka memurnikan sel darah yang diambil dari individu yang sehat.

Kemudian mereka memaparkan beberapa sel ke vaksin flu Vaxigrip Tetra, yang dibuat oleh Sanofi Pasteur, dan membiarkan sel-sel tersebut tumbuh selama enam hari.

Setelah itu, para peneliti memaparkan sel tersebut ke SARS-CoV-2 dan menganalisisnya satu hari kemudian.

Sel-sel yang pertama kali dipasangi vaksin flu menghasilkan lebih dari beberapa jenis molekul kekebalan melawan virus, yang dikenal sebagai sitokin, dibandingkan yang tidak terpapar vaksin.

Meskipun molekul semacam itu dapat merusak ketika diproduksi di akhir perjalanan pasien Covid-19 pasien dan dapat memicu badai sitokin yang dapat merusak banyak organ tubuh, sitokin yang diproduksi di awal proses infeksi sangat membantu

"Molekul semacam ini menyingkirkan patogen, membuat infeksi lebih ringan," ujar Divangahi.

Vaksin lain dengan Covid-19

Mungkin tampak tidak masuk akal bahwa vaksin yang dirancang untuk melindungi dari satu infeksi juga dapat melindungi infeksi lain.

Namun semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa hal ini sebenarnya terjadi melalui proses yang disebut "imunitas bawaan terlatih".

Baca juga: Pembuatan Vaksin Flu Universal Hampir Selesai, Ini Artinya bagi Kita

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com