KOMPAS.com - Saat ini Siklon tropis Goni yang telah berkembang menjadi siklon tropis kuat kategori 5 diwaspadai.
Siklon tropis ini bisa memicu gelombang tinggi perairan, hujan lebat, dan angin kencang di sejumlah daerah di Indonesia.
Selain itu juga dampak langsung berupa bencana banjir, longsor, dan angin kencang di Filipina.
Siklon tropis Goni terbentuk di Samudera Pasifik barat dan diprediksikan jalur lintasannya menuju Laut China Selatan hingga beberapa hari ke depan setelah melewati Filipina.
Baca juga: Siklon Tropis Saudel Terpantau, Waspada Gelombang Tinggi Capai 4 Meter
Menurut keterangan Deputi Klimatologi BMKG, Herizal dalam keterangan resminya, siklon tropis Goni merupakan siklon tropis ke-3 yang berdampak signifikan bagi sejumlah negara-negara Asia Tenggara di sekitar Laut China Selatan, setelah Siklon tropis Saudel dan Molave.
Menurut catatan BMKG, selama Oktober 2020, telah terjadi 7 siklon di Samudera Pasifik Barat dan Laut China Selatan.
Ini artinya fenomena siklon tropis pada Oktober jauh lebih banyak dari biasanya. Pasalnya, rata rata klimatologis kejadian siklon tropis adalah 3-4 kejadian.
Kejadian siklon tropis yang terjadi pada Oktober antara lain:
TC adalah tropical cyclone (siklon tropis) sedangkan TS adalah tropical storm ( badai tropis).
Untuk diketahui, keduanya adalah jenis badai tropis namun berbeda tingkatan. Jenis siklon tropis (TC) memiliki luasan pusaran dan kecepatan angin yang lebih kuat daripada jenis tropical storm (TS).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan