Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Turki, BMKG: Indonesia juga Rawan, 2 Mitigasi Bisa Dilakukan Masyarakat

Kompas.com - 31/10/2020, 18:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Selain area yang disebutkan, umumnya memiliki sesar aktif di dasar laut sekitar pesisirnya dan memiliki potensi terjadi bencana gempa serta tsunami.

"Tapi kalau pantai-pantai yang berhadapan dengan laut yang di dalamnya ada sumber gempa itu sehingga rawan tsunami itu perlakuannya harus beda, penata ruangnya beda, harus ditata sedemikian rupa berbasis risiko tsunami," ucap dia.

Tata ruang berbasis risiko tsunami tersebut terutama adalah membuat ruang wilayah pantai batas area yang harus dikosongkan dari pemukiman sepanjang pantai.

Umumnya, BMKG akan membuat pemodelan tsunami dengan kekuatan gempa yang ada atau sering terjadi di wilayah tersebut. 

Baca juga: 7 Fakta Gempa Turki, Picu Tsunami Lokal dan Diikuti 100 Gempa Susulan

 

Sehingga akan didapatkan wilayah batas-batas aman di pantai berpotensi atau berisiko bencana gempa memicu tsunami tersebut sejauh mana.

Setelah batas wilayah aman di dapatkan, selebih dari batas area aman itulah baru sebaiknya diperbolehkan untuk pembangunan pemukiman masyarakat.

Dalam mensosialisasikan area rawan gempa bumi dan tsunami, batas-batas aman dan juga tindakan mitigasi yang harus dilakukan oleh masyarakat pada lini dasar, BMKG tidak sendirian.

BMKG melakukan sekolah lapang gempa dan bekerjasama dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, pemangku adat, tokoh masyarakat, mahasiswa dan beragam perwakilan masyarakat yang bisa turut membantu menyadarkan pentingnya melakukan ragam mitigasi gempa bagi mereka yang tinggal di area rawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com