KOMPAS.com - Diketahui ada 11 orang yang masuk dalam kluster pertama Covid-19 di Indonesia. Mereka adalah orang-orang yang terpapar di Jakarta.
Hal ini dilaporkan dalam riset terbaru berjudul The Identification of First Covid-19 Cluster in Indonesia, yang terbit di jurnal The American Society of Tropical Medicine and Hygiene edisi Oktober 2020.
Laporan ini disusun oleh tim gabungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Indonesia Research Partnership on Infectious Disease (INA-RESPOND), bersama Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes.
Dalam laporan tersebut, tercatat ada satu pria berumur 52 tahun positif Covid-19 yang meninggal dunia pada 3 Maret 2020.
Sehari sebelumnya, pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan secara resmi kasus pertama Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Menelusuri Klaster Pertama Penularan Covid-19 di Indonesia
Kala itu di Istana Kepresidenan Jakarta, Jokowi mengumumkan dua orang WNI yang dikonfirmasi positif Covid-19.
Adalah wanita berusia 31 tahun (kasus #1) dan ibunya berusia 64 tahun (kasus #2) yang melakukan kontak dengan orang Jepang yang dinyatakan terjangkit virus corona setelah berada di Indonesia untuk acara menari selama satu hari dan pergi ke Malaysia.
Kasus #1 dan #2 diketahui setelah mereka melakukan usap tenggorokan dan dahak untuk tes real time polymerase chain reaction (RT PCR) seperti yang disarankan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Setelah itu, tracing atau pelacakan dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang melakukan kontak erat dengan turis Jepang, kasus #1, dan kasus #2.
Ada 113 spesimen kontak dekat termasuk pengemudi, pramusaji, peserta di acara dansa, keluarga, teman, dan staf medis yang diuji.
"Orang Jepang melakukan kontak dekat dengan 33 orang, termasuk supir, pemandu wisata, pramusaji di restoran, dan tamu atau peserta di acara dansa. Dan ada 80 orang yang melakukan kontak dengan kasus pertama di Indonesia, seperti keluarga, teman, dan petugas medis. Semuanya diuji," tulis tim dalam laporannya.
Dari hasil pengujian, 11 kontak dekat itu dinyakatan positif. Sembilan kontak menunjukkan gejala sakit dan dua lainnya tanpa gejala.
Untuk siapa saja yang masuk dalam klaster pertama Covid-19 di Indonesia, tim menyertakan grafik di bawah ini.
Pada sumbu vertikal (tegak lurus) menunjukkan orang yang terinfeksi Covid-19 pada klaster pertama.
Batang pertama (Index) menunjukkan orang Jepang yang sempat berada di Indonesia dan positif corona.