Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Menggemaskan, di Alam Liar Panda Ternyata Sangat Agresif

Kompas.com - 22/10/2020, 11:01 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama ini kita mungkin lebih mengenal Panda (Ailuropoda melanoleuca) sebagai hewan yang lucu dan menggemaskan. Namun anggapan itu bisa jadi salah saat melihat kehidupan panda di alam liar.

Seperti dikutip dari Live Science, Rabu (21/10/2020) pembuat film alam Yuanqi Wu dan Jacky Poon mengikuti panda di habitat aslinya, Pegunungan Qinling China.

Mereka berharap dapat menangkap bukti perilaku yang sulit dipahami, bila hewan berada di penangkaran.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Kenapa Panda Tidak Makan Daging?

Bukan hal mudah untuk mendokumentasikannya, Wu dan Poon harus mengikuti jejak panda selama hampir tiga tahun untuk memfilmkan perilaku mereka. Hingga akhirnya kesabaran mereka terbayar, ketika panda memasuki musim kawin.

Mereka melihat dua jantan di kaki pohon, sementara betina bertengger di atas dahan. Agresifitas panda jantan ditampakkan dengan cara menggeram ganas, menunjukkan kompetisi untuk memperebutkan betina di musim kawin.

Di tengah ketegangan tersebut, panda jantan yang lebih muda akhirnya mundur. Namun saat betina turun dari pohon, sang betina justru menyerang pejantan lain yang dominan dan melarikan diri.

Bagian dari film dokumenter PBS Nature dengan judul Pandas: Born to be Wild ini juga merekam persaingan musim kawin yang sengit masih terus berlanjut.

Selama berminggu-minggu kedua jantan itu masih terus mengikuti betina. Frekuensi geraman serta perkelahian di antara keduanya makin sering terjadi.

Hingga akhirnya, betina siap kawin dan memilih jantan terbaik, yakni yang lebih muda.

Geraman, aroma, serta tanda khas dari jantan ternyata merupakan perilaku kawin yang dapat memicu ovulasi pada panda betina.

Ini bisa menjelaskan mengapa panda begitu sulit berkembang biak di penangkaran, karena tidak adanya persaingan antar pejantan seperti di alam liar.

"Di alam liar tidak ada yang lucu dan menggemaskan saat melihat panda," ungkap Poon.

Baca juga: Setelah 10 Tahun, Sepasang Panda Sukses Kawin di Masa Lockdown Corona

Berdasarkan World Wildlife Fund, berat panda jantan dewasa bisa mencapai 136 kilogram dengan tinggi hampir 2 meter jika berdiri dengan dua kaki belakang mereka.

Panda juga sangat teritorial. Jantan biasanya akan berinteraksi dengan betina selama musim kawin yang terjadi antara Maret dan Mei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com