Bioskop Buka, 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Nonton di Tengah Pandemi

KOMPAS.com - Bagi mereka yang rindu akan hiburan, tentu menyambut dengan sukacita dibukanya kembali bioskop CGV. Di sisi lain, sebagian orang merasa khawatir dengan risiko munculnya klaster baru virus corona dari bioskop.

Untuk meminimalisir penyebaran virus corona di bioskop, pakar epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan hal pertama yang harus dilakukan sebelum pergi ke bioskop adalah memeriksa kondisi kesehatan diri sendiri.

“Kalau sakit, jangan pernah pergi ke bioskop. Sakit apapun, meski itu hanya pegal-pegal, lebih baik tinggal di rumah. Kita enggak tahu kan, kalau ternyata terinfeksi (virus corona) atau daya tahan tubuh sedang menurun sehingga berisiko mudah terinfeksi,” ujar Diky pada Kompas.com (21/10/2020).

Baca juga: Selain Indonesia Negara-negara Ini Izinkan Bioskop Dibuka, Bagaimana Protokolnya?

Kedua, jika kondisi tubuh sehat, pilih lokasi bioskop yang jaraknya paling dekat dengan rumah. Pembatasan ini akan membantu memudahkan proses skrining di kemudian hari, jika diperlukan.

“Setidaknya jarak rumah ke bioskop antara 5 km sampai 10 km. Tapi, jangan juga janjian menonton bioskop dengan teman yang rumahnya di luar wilayah. Usahakan pergi dengan orang yang berada di satu lingkungan.”

Ketiga, Dicky menekankan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Ia mengingatkan untuk tidak makan dan minum di area bioskop, juga tidak melepas masker sama sekali selama di bioskop.

“Hati-hati saat menonton film, jangan pernah melepaskan masker, karena ketika menonton film lucu dan seisi bioskop semua tertawa, tentu sangat berisiko terjadi penyebaran virus corona,” jelasnya.

Terakhir, Dicky juga mengingatkan untuk tak menyentuh benda-benda di area bioskop, termasuk kursi, serta menghindari duduk di bangku loby bioskop, yang cenderung ramai.

Baca juga: Bioskop Dibuka Bisa Tingkatkan Imunitas, Ahli Sebut Tak Ada Hubungannya

ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Petugas memeriksa tempat duduk di salah satu studio bioskop di Jakarta, Rabu (21/10/2020). Sejumlah bioskop di Ibu kota kembali beroperasi setelah mendapatkan izin dari Pemprov DKI Jakarta dengan jumlah penonton dibatasi maksimal 25 persen dari total kapasitas.

Pembukaan kembali bioskop CGV ini sudah sesuai hasil penilaian dari tim teknis Pemprov DKI Jakarta yang terdiri dari Dinas Parawisata dan Ekonomi, Dinas Kesehatan, dan Kominfo.

Bioskop CGV dianggap telah menerapkan protokol kesehatan, sesuai dengan protokol kesehatan yang disarankan Pemprov DKI.

CGV Indonesia juga telah mengantongi Surat Keputusan (SK) dari Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta bernomor 268 tahun 2020 tentang pembukaan kembali usaha parawisata di masa PSBB transisi, tertanggal 20 Oktober 2020.

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya (21/10/2020), berikut protokol kesehatan yang harus dipatuhi di bioskop CGV:
1. Staf dan penonton wajib menggunakan masker di seluruh area bioskop.
2. Pengecekan suhu tubuh penonton sebelum masuk ke area bioskop.
3. Melakukan sistem pelacakan pengunjung (tracking) dengan QR Code dan manual.
4. Mengurangi kapasitas tempat duduk di ruang auditorium (maksimal 25 persen) guna menjaga jarak aman antarpenonton.
5. Mengonsumsi produk makanan dan minuman dari CGB diperbolehkan di lokasi CGV yang memiliki restoran (dine in), tetapi tidak diperbolehkan dibawa ke auditorium.
6. Menerapkan prosedur kebersihan dengan cairan disinfektan di seluruh area bioskop dan setelah penayangan film.
7. Menyediakan hand sanitizer.
8. Mengimbau penonton untuk memesan tiket menonton dan makanan minum secara daring dengan pembayaran digital.
9. Menerapkan kebijakan pembatasan usia pengunjung, hanya diperbolehkan yang berusia 12 sampai 60 tahun.
10. Penempatan materi komunikasi kepada pengunjung di seluruh area CGV dan secara daring untuk meningkatkan pengetahuan tentang protokol kesehatan di bioskop.

Baca juga: Bioskop CGV Jakarta Kembali Beroperasi, Berikut Protokol Kesehatan yang Harus Dipatuhi