Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamatkan Primata Terlangka di Dunia, Ahli Bikin Jembatan Buatan

Kompas.com - 21/10/2020, 07:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

 

 

Butuh 176 hari sebelum akhirnya Gibbon Hainan memutuskan untuk mencoba jembatan tersebut.

Selanjutnya selama total periode pengamatan terhadap gibbon selama 470 hari, kamera sensor gerak menangkap 208 foto dan 53 video hewan langka ini menggunakan jembatan tali.

"Ketika kami mulai bekerja di cagar alam pada tahun 2003, hanya ada dua kelompok owa Hainan dengan total 13 individu yang tersisa di seluruh dunia," kata peneliti Bosco Pui Lok Chan.

Sejak itu peneliti pun melaksanakan berbagai tindakan konservasi, termasuk pemantauan rutin populasi serta pemulihan bertahap.

Baca juga: Ahli Jelaskan Mengapa Tidak Semua Primata Berevolusi Jadi Manusia

 

Akhirnya pada awal tahun 2020, terdapat kelompok kelima dengan total lebih dari 30 individu. Ini menunjukkan bahwa spesies tersebut dapat pulih dan memiliki harapan.

Peneliti juga berusaha melibatkan penduduk desa yang tinggal paling dekat dengan gibbon. Dengan pelibatan ini akan meningkatkan kesadaran tentang situasi genting Gibbon Hainan dan akan menekan adanya perburuan.

"Kami selalu berusaha melibatkan penduduk setempat dan mencoba berbagai upaya seperti kegiatan pendidikan di sekolah lokal, melatih penduduk sekitar, dan membentuk tim pemantau komunitas untuk primata langka gibbon," papar Chan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com