Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Pasien Covid-19 Kehilangan Pendengaran Permanen

Kompas.com - 16/10/2020, 13:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber CNN,BBC

KOMPAS.com - Seorang pria Inggris berusia 45 tahun dikabarkan mengalami gangguan pendengaran permanen setelah terinfeksi Covid-19 dan kasusnya dilaporkan di jurnal BMJ.

Gangguan telinga pada pasien Covid-19 bukanlah kasus pertama.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, laporan penelitian yang terbit di International Journal of Audiology mencatat 13 persen (18 orang) dari 138 pasien Covid-19 mengalami gangguan pendengaran.

Pada kasus pria Inggris ini, dikatakan dia mengalami gangguan pendengaran permanen karena terjadi kerusakan pada saraf pendengaran atau telinga tengah.

Baca juga: Beberapa Pasien Covid-19 Alami Gangguan Pendengaran, Apa yang Terjadi?

Gangguan pendengaran sensorineural mendadak (SSHNL) ditandai dengan gangguan pendengaran cepat minimal 30 dB dalam beberapa hari.

Virus dapat menyebabkan SSHNL dengan memicu respons imun yang secara langsung atau tidak langsung merusak struktur halus di dalamnya.

Sebagai contoh, influenza dan HSV-1 terbukti dapat menyebabkan SSHNL.

Namun hanya ada beberapa kasus SARS-CoV-2 yang mengakibatkan gangguan pendengaran dan sebelumnya tidak ada di Inggris.

Dilansir BBC, Kamis (15/20/2020), pria yang menderita asma ini dirawat di RS London dengan gejala Covid-19. Dia harus dipindahkan ke ruang perawatan intensif (ICU) karena kesulitan bernapas.

Tes memastikan pria tersebut terinfeksi Covid-19 dan harus dipasang alat bantu pernapasan ventilator.

Dia juga membutuhkan beberapa obat dan transfusi darah sebelum pulih dan melepaskan ventilator 30 hari kemudian.

Seminggu setelah selang pernapasan dicopot, pria itu meninggalkan ICU.

Sejak saat itu dirinya mengalami tinnitus atau suara berdengung diikuti dnegan gangguan pendengaran mendadak di telinga kiri.

Tes pendengaran menunjukkan adanya kerusakan di saraf pendengaran, telinga tengah, atau keduanya. Bukan peradangan atau penyumbatan pada saluran telinga.

Seperti kasus lainnya, dokter pun tidak dapat menjelaskan masalah pendengaran yang dialami pria ini, selain karena Covid-19.

ilustrasi obat tetes telinga, membersihkan telingaShutterstock/aleks333 ilustrasi obat tetes telinga, membersihkan telinga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com