KOMPAS.com - Tim uji klinis vaksin Covid-19 menyebutkan hingga Selasa (13/10/2020) ada 1.589 relawan Indonesia yang sudah disuntik kandidat vaksin Sinovac, China.
Ini merupakan bagian dari uji klinis fase 3 vaksin Sinovac di Indonesia.
Ditargetkan ada 1.620 relawan yang terlibat dalam penelitian ini.
Dalam melakukan uji klinis vaksin Covid-19 dari Sinovac, ada beberapa tahapan yang dilakukan PT Bio Farma.
Baca juga: Vaksin Corona Segera Tersedia, Epidemiolog Sebut Emergency Use Authorization Berbahaya
Juru Bicara Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad), Rodman Tarigan menyebutkan ada empat tahapan uji klinis, yakni V0, V1, V2, dan V3.
"Jadi jumlah relawan yang sudah diskrining 1.713 orang dan kita butuh 1.620 relawan (untuk uji klinis)," kata Rodman kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (15/10/2020).
"Dari 1.620 sampel yang dibutuhkan, yang disuntik pertama (V1) sudah 1.565 orang. Jadi kurang 60-an subyek lagi," imbuhnya.
"Kemudian yang suntikan kedua (V2) sudah 1.072 relawan."
Dari penyuntikan vaksin pertama ke penyuntikan kedua jedanya 14 hari. Demikian pula dari V2 ke V3 atau pengambilan darah, juga 14 hari.
Rodman mengatakan dari 1.072 orang yang sudah dilakukan penyuntikan kedua, sekitar 450 orang sudah diambil darahnya atau sudah sampai V3.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.