KOMPAS.com - Tahun lalu, sebuah bom dari masa Perang Dunia II ditemukan terkubur di kedalaman laut sekitar 12 meter dekat kota pelabuhan Swinoujscie di barat laut Polandia.
Dalam upaya memusnahkan bom yang disebut tallboy itu, para ahli telah mencoba menggunakan teknik khusus, deflagrasi untuk membakar bahan peledak pada bom tersebut.
Namun, dalam usaha menjinakkannya dengan perangkat seberat 5 ton, pada Selasa lalu, bom tersebut meledak di saluran dekat Laut Baltik.
Kendati demikian, pejabat setempat mengatakan tidak ada yang terluka akibat ledakan bom tersebut.
Baca juga: Ledakan di Lebanon, Seberapa Besar Energinya Dibandingkan Bom Nuklir?
Melansir Science Alert, Rabu (14/10/2020), 'tallboy' juga dikenal sebagai 'bom gempa' yang dijatuhkan oleh Royal Air Force dalam serangan terhadap kapal perang Nazi pada tahun 1945.
Selama masa Perang Dunia II, Swinoujscie yang dulu bernama Swinemuende adalah pangkalan Baltik terpenting bagi angkatan laut Jerman dan menjadi sasaran utama pemboman pada masa perang tersebut.
Pada 16 April 1945, RAF mengirim 18 pembom Lancaster dari Skuadron 617, yang dikenal sebagai "Dambusters".
Para pembom menyerang Luetzow dengan 12 tallboys, termasuk salah satunya gagal meledak saat itu.
Tallboys dirancang untuk meledak di bawah tanah di samping target, untuk memicu gelombang kejut yang akan menyebabkan kehancuran.