Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna Laut Ternyata bisa Ungkap Perubahan Lingkungan

Kompas.com - 14/10/2020, 18:32 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

 

Karena pigmen hijau klorofil, fitoplankton ini secara istimewa menyerap bagian merah dan biru dari spektrum cahaya untuk fotosintesis dan memantulkan cahaya hijau.

Jadi, lautan di atas wilayah dengan konsentrasi fitoplankton yang tinggi akan tampak dalam corak-corak tertentu hal ini bergantung pada jenis dan kepadatan populasi fitoplankton.

Studi warna laut bagi ilmuwan

Studi tentang warna laut membantu para ilmuwan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang fitoplankton dan dampaknya terhadap sistem Bumi.

Organisme kecil ini dapat memengaruhi sistem dalam skala yang sangat besar seperti perubahan iklim. Dikarenakan fitoplankton menggunakan karbon dioksida untuk fotosintesis dan pada gilirannya menyediakan hampir setengah dari oksigen yang kita hirup.

Baca juga: Ilmuwan Panaskan Suhu Air, Karang dari Laut Merah ini Tidak Mati, Kok Bisa?

 

Semakin besar populasi fitoplankton dunia, maka semakin banyak karbon dioksida yang ditarik dari atmosfer. 

Populasi besar organisme ini dan bertahan dalam jangka waktu yang lama, dapat secara signifikan menurunkan tingkat karbon dioksida atmosfer dan, pada gilirannya, menurunkan suhu rata-rata.

Karbon dapat 'disimpan' dalam sedimen samudra saat bahan organik tenggelam dan terkubur di dasar lautan.

Baca juga: Seberapa Dalamkah Laut Itu? Sains Menjawab

 

 

Tak hanya mempelajari tentang warna biru pada lautan, tetapi dengan memahami dan memantau fitoplankton, para ilmuwan dapat mempelajari dan memprediksi perubahan lingkungan.

Sebab, fitoplankton bergantung pada sinar matahari, air, dan nutrisi untuk bertahan hidup.

Perubahan tren dari populasi fitoplankton, akan mengingatkan para ilmuwan Bumi, bahwa ada kondisi lingkungan yang sedang berubah di sana.

Selanjutnya, dengan membandingkan tren fitoplankton ini dengan pengukuran lain, para ilmuwan dapat mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana fitoplankton di laut dapat berkontribusi, dan dipengaruhi oleh perubahan iklim dan lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com