Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lemming, Tikus Lucu Penghuni Arktik yang Jadi Bukti Perubahan Iklim

Kompas.com - 11/10/2020, 10:05 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Benua Arktik di Kutub Utara terus mencair dan membawa perubahan muram pada ekosistem Bumi. Perkembangan ini direkam oleh ilmuwan selama berabad-abad di Greenland.

Pulau raksasa yang tiga perempat wilayahnya ditutupi lempeng es abadi itu merupakan medan terdepan dalam menghadapi pemanasan global.

Ilmuwan antara lain mengamati perkembangan populasi tikus Lemming yang hidup di Greenland. Di tangan satwa pengerat berkuping besar inilah, keseimbangan ekosistem Arktik bergantung.

Baca juga: Es di Permukaan Laut Arktik Berkurang Mendekati Rekor Terendah

Persiapan penelitian yang rumit

Tim di bawah pakar ekologi asal Prancis, Benoit Sittler, dan pakar biologi hewan liar Johannes Lang, asal Jerman, membutuhkan perjalanan yang panjang melalui darat dan udara untuk mencapai tempat penelitian.

Mereka melintas di atas gletser dan fjord yang membeku di Greenland.

Di tengah perjalanan, mereka pun sudah bisa melihates yang telah meleleh di pertengahan Juni, walau musim panas yang pendek belum benar-benar mulai.

Tujuan perjalanan mereka adalah Lembah Karupelv di pulau Traill. Pendaratan di lereng batu sudah jadi petualangan tersendiri untuk mereka. Pulau Traill sendiri adalah sebuah pulau tak berpenghuni.

Tim peneliti datang lengkap dengan berbagai bahan makanan seperti tepung, gula, susu, kopi, tenda, dan tentu juga perangkat ilmiah untuk bertahan hidup selama beberapa pekan sebelum pesawat akan menjemput mereka lagi untuk perjalanan pulang.

Penelitian pun harus dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian dari bahaya yang mengintai.

Jejak beruang es, misalnya, menjadi sesuatu yang amat diperhatikan. Baru saja tiba, tapi sudah bertemu beruang es.

Menembak beruang es hanya jadi pilihan terakhir. Sebelumnya, sebuah pagar listrik akan menjadi lini perlindungan pertama terhadap hewan itu.

Sebaliknya, bintang utama proyek itu sendiri sangat tidak berbahaya. Yaitu hewan yang disebut "collared lemming", atau leming berkerah.

Salah satu tempat terdingin di planet Bumi. Pemandangan es alam dari gunung glasier di Spitsbergen Longyearbyen Svalbard, Samudra Arktik. SHUTTERSTOCK/ginger_polina_bublik Salah satu tempat terdingin di planet Bumi. Pemandangan es alam dari gunung glasier di Spitsbergen Longyearbyen Svalbard, Samudra Arktik.

Lemming, si tikus penghuni Arktik

Benoit Sittler memulai penelitian Lemming di Greenland 30 tahun lalu. Dari penelitian itulah berkembang proyek jangka panjang.

Lemming termasuk sejenis tikus yang menggali lubang di tanah. Mereka terutama hidup di bagian utara bumi. Di Greenland sendiri hidup banyak "collared lemming".

Di musim dingin, warnanya putih seperti salju, dan di musim yang hangat, warnanya menjadi abu-abu dan coklat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com