Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo UU Cipta Kerja, Epidemiolog Ingatkan Potensi Klaster Demonstran

Kompas.com - 09/10/2020, 16:04 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Rapid test antigen ini, kata Dicky, juga sudah direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada September lalu, sebagai percepatan tes Covid-19 untuk mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, SARS-CoV-2.

"Dari tes (rapid test antigen) itu akan terlihat. Isolasi dapat dilakukan untuk mereka yang bergejala, dan karantina untuk yang tidak bergejala atau telah melakukan kontak dekat," jelas Dicky.

Kendati demikian, Dicky menyarankan agar institusi, seperti TNI atau Polri yang petugasnya terlibat dalam pengamanan demonstrasi menolak Omnimbus Law tersebut dapat memberikan fasilitas khusus, baik itu tempat isolasi maupun karantina.

Baca juga: Kasus Tanpa Gejala Banyak Ditemukan di Klaster Baru Corona

 

Sedangkan bagi mahasiswa atau peserta demonstrasi lainnya, dapat dibuatkan skema oleh pemerintah daerah masing-masing.

Misalnya, pemda membuat program cakupan testing dimasifkan, dengan cara-cara persuasif supaya ada kesadaran tinggi dan peran dari para pelaku aksi demo ini, untuk mengetahui status kesehatannya.

"Paling cepat 7 hari kemudian, dari sejak itu (aksi demonstrasi UU Cipta Kerja) karena itu mulai terdeteksi nanti infeksinya (Covid-19)," jelas Dicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com