Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Massal Hewan Laut di Semenanjung Rusia, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 09/10/2020, 11:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kematian massal hewan-hewan laut terjadi di Kamchatka, Semenanjung Rusia. Hal ini membuat hewan-hewan yang mati tersebut terdampar di sepanjang pantai Pasifik.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh pihak berwenang saat peselancar mulai melaporkan air yang dulunya bersih dan aman menyebabkan sakit tenggorokan, demam, dan masalah pengelihatan.

Baca juga: Misterius, Kematian Massal Bunuh Ratusan Ribu Burung di Amerika

Seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (8/10/2020) sejumlah besar populasi hewan laut termasuk gurita, bulu babi, kepiting, dan ikan mati dalam jangka waktu yang singkat.

Ahli dari World Wildlife Fund (WWF) mencurigai kematian massal itu terjadi lantaran zat yang sangat beracun.

Para ahli pun tengah menyelidiki sumber kontaminasi air menggunakan sampel dari daerah yang terkena dampak.

"Dampak seperti ini tampaknya tidak diakibatkan oleh badai atau polusi air dari tumpahan minyak. Ada kemungkinan besar kontaminasi toksik dengan kelarutan tinggi. Terlihat dari hewan laut yang terbawa ke darat dalam jumlah besar," papar Alexey Knizhnikov, dari WWF Rusia.

Melansir Live Science, kejadian tersebut akan menganggu rantai makanan karena beberapa hewan akan kehilangan sumber makanannya.

Baca juga: Tak Cuma Hewan Laut, Rusa Jepang Juga Mati dengan 3,2 Kg Plastik di Perut

Lebih lanjut, Vladimir Burkanov, ahli biologi Rusia mengungkapkan kemungkinan adanya kebocoran pada wadah yang menampung bahan bakar roket tua.

Wadah tersebut tersimpan di Radygino, sekitar 10 kilometer dari laut.

Kemungkinan lain adalah terjadi kebocoran pada bahan kimia beracun dan pestisida.

Sebelumnya, pihak berwenang menyebut kematian massal itu terjadi karena cuaca badai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com