Menurut Genetics Home Reference, mata berkedut mempengaruhi sekitar 50.000 orang Amerika dan biasanya berkembang di usia dewasa pertengahan hingga akhir. Blepharospasm esensial jinak lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria.
Kondisi ini kemungkinan akan memburuk seiring waktu, dan pada akhirnya dapat menyebabkan:
Komplikasi kedutan kelopak mata sebenarnya adalah kondisi yang sangat jarang, tetapi jika itu terjadi, kemungkinan itu adalah gejala gangguan otak atau saraf yang lebih serius.
Tapi, kelopak mata berkedut akibat kondisi yang lebih serius ini, umumnya hampir selalu disertai dengan gejala lain.
Berikut ini gangguan otak dan saraf yang dapat menyebabkan kedutan kelopak mata:
Jika Anda merasa mengalami cedera mata, sebaiknya segera melakukan konsultasi dengan dokter mata. Hati-hati goresan kornea dapat menyebabkan kerusakan mata permanen.
Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Paling Baik untuk Menjaga Kesehatan Mata
Mencegah mata berlkedut
Jika kejang atau kedutan pada kelopak mata lebih sering terjadi, buat jurnal dan catat kapan hal itu terjadi.
Catat asupan kafein, tembakau, dan alkohol, serta tingkat stres, dan seberapa lama Anda tidur selama periode menjelang dan selama kelopak mata berkedut.
Jika Anda mengalami lebih banyak kejang saat tidak cukup tidur, cobalah tidur 30 menit hingga satu jam lebih awal untuk membantu meredakan ketegangan pada kelopak mata dan mengurangi kejang.
Untuk meredakan kedutan mata, coba lakukan cara berikut:
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Trauma Mata Bisa Picu Kebutaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.