Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Kena Covid-19, Perlukah Isolasi Mandiri? Ini Kata Ahli Epidemiologi

Kompas.com - 05/10/2020, 17:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Perlunya karantina terpusat

Dalam kondisi apabila ada tetangga yang terinfeksi virus corona, Dicky menyarankan perlunya karantina Covid-19 yang terpusat yang diadakan oleh pemerintah daerah setempat.

"Pemda juga memberi sosialisasi dan strategi yang tepat supaya tidak ada stigma pada mereka yang positif Covid-19 maupun anggota keluarganya," ungkap Dicky.

Selama ini, potensi penularan Covid-19 menjadi hal yang paling dicemaskan masyarakat ketika mendapati tetangganya terinfeksi penyakit tersebut.

Oleh sebab itu, Dicky berpesan agar informasi tentang Covid-19 harus dijelaskan secara terbuka dan detil kepada masyarakat.

"Bila ada warga yang sudah menjalani karantina selama 10 hari, maka sudah tidak ada potensi menularkan. Ini yang harus diketahui, karena itu yang banyak ditakuti masyarakat. Jangan sampai ada penolakan, jika ada yang meninggal karena Covid-19," papar Dicky.

Perlunya pembentukan community engagement atau pemberdayaan masyarakat oleh pemerintah setempat selama masa pandemi ini, kata Dicky.

"Ini salah satu peran aktif yang bisa dilakukan untuk mengurangi stigma akibat ketidakpahaman masyarakat tentang pandemi Covid-19, terutama ketika ada tetangga positif Covid-19," jelas Dicky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com