KOMPAS.com- Miliaran tahun yang lalu sebelum oksigen tersedia, racun arsenik yang berbahaya mungkin telah menjadi senyawa yang memberikan kehidupan baru di planet Bumi.
Temuan ini berdasarkan studi yang dilakukan terhadap mikroba fotosintetik pita ungu yang hidup di danau hipersalin yang bebas oksigen permanen di Laguna La Brava, di Gurun Atacama Chili.
"Saya telah bekerja dengan mikroba berlapis selama sekitar 35 tahun atau lebih. Ini adalah satu-satunya wilayah di bumi, di mana saya menemukan mikroba berlapis yang hidup tanpa adanya oksigen," ungkap Pieter Visscher, ahli geologi dari University of Connecticut, seperti dikutip dari Science Alert, Selasa (29/9/2020).
Baca juga: Penjelajah Mars Milik NASA Dilengkapi Alat Pengubah CO2 Menjadi Oksigen
Mikroba berlapis setidaknya selama 3,5 miliar tahun ditemukan di Bumi dalam jumlah yang berlimpah. Namun selama keberadaannya itu, tidak ada oksigen untuk fotosintesis.
Belum diketahui bagaimana bentuk kehidupan itu bisa bertahan dalam kondisi ekstrim.
Namun dengan mempelajari mikroba berlapis yang telah memfosil (stromatolit), peneliti telah menemukan beberapa kemungkinan.
Kemungkinan itu antara lain menduga jika besi, belerang, dan hidrogen mungkin merupakan pengganti oksigen.
Kendati demikian, beberapa penelitian tampaknya menunjukkan jika arsenik dapat digunakan untuk melakukan fotosintesis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.