Sakit Kepala, Mimisan dan Wajah Merah, Benarkah Gejala Darah Tinggi?

KOMPAS.com - Ada banyak gejala yang diasosiasikan dengan darah tinggi atau hipertensi. Gejala-gejala ini seperti sakit kepala, mimisan, pusing dan kemerahan pada wajah.

Namun, benarkah darah tinggi ditandai dengan gejala-gejala di atas?

Dilansir dari situs resmi American Heart Association (AHA), tekanan darah tinggi adalah "silent killer" atau pembunuh senyap yang sebagian besar tanpa gejala.

"Pada kebanyakan kasus, tekanan darah tinggi tidak menyebabkan sakit kepala atau mimisan," tulis AHA.

Jika Anda mengalami sakit kepala, mimisan yang parah atau gejala-gejala tidak sehat lainnya, AHA merekomendasikan untuk menghubungi dokter karena itu mungkin gejala dari kondisi kesehatan lainnya.

Baca juga: Studi Temukan Kaki Gemuk Kurangi Risiko Darah Tinggi, Kok Bisa?

Selain sakit kepala dan mimisan, gejala lain yang bisa terkait, meski tidak selalu diakibatkan oleh tekanan darah tinggi adalah:

1. Pusing

Meskipun pusing bisa menjadi efek samping dari beberapa obat tekanan darah, ini tidak disebabkan oleh tekanan darah tinggi.

Namun, rasa pusing tidak boleh diabaikan, terutama jika timbulnya mendadak.

Pusing tiba-tiba, kehilangan keseimbangan atau koordinasi, dan kesulitan berjalan adalah tanda-tanda stroke. Sementara itu, tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama stroke.

2. Bintik darah di mata

Bintik darah di mata (perdarahan subkonjungtiva) lebih sering terjadi pada penderita diabetes atau tekanan darah tinggi, tetapi keduanya tidak terbukti menyebabkan bercak darah.

Sama halnya dengan floaters atau bayangan benda yang tampak melayang-layang di mata. Ini juga tidak berhubungan dengan tekanan darah tinggi.

Namun, dokter mata mungkin dapat mendeteksi kerusakan pada saraf optik yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang tidak diobati.

Baca juga: Benarkah Obesitas Pengaruhi Darah Tinggi? Ini Penjelasannya

3. Kemerahan pada wajah: