Dari perjalanan tersebut, bukan hanya menunjukkan bagaimana rempah-rempah dari Asia mendunia, tetapi juga munculnya sirkulasi berbagai pengetahuan, hingga sejarah bilangan numerik 1-10.
Rempah-rempah di masa kolonial menjadi komoditas yang amat dipertaruhkan dan diperebutkan oleh berbagai bangsa di dunia.
Dalam kaitannya dengan sejarah Indonesia menunjukkan bahwa rempah menjadi salah satu alasan bagi bangsa lain menjajah kekayaan negeri ini.
Baca juga: Makam Kuno di Maroko Buktikan Silang Budaya Afrika Utara-Eropa
Prof. Dr. Hilman Latief, dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam diskusi ini menuturkan bagaimana memperkenalkan jalur rempah sebagai sebuah khasanah kepada generasi muda masa kini.
Selama ini, kata Prof Hilman, sejarah kolonialisme yang dipahami generasi muda saat ini adalah berkaitan dengan motivasi pencarian rempah-rempah.
Oleh sebab itu, penting untuk merekonstruksi makna tentang jalur rempah dalam konteks kekinian.
"Tujuannya adalah untuk memperkenalkan jalur rempah ini kepada generasi muda. Di kalangan akademik, diplomasi pengetahuan ini penting untuk didorong," jelas Prof Hilman.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan