Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halo Prof! Makanan Apa yang Mengenyangkan, tetapi Rendah Kalori?

Kompas.com - 17/09/2020, 16:31 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Editor

Halo Prof

Konsultasi kesehatan tanpa antre dokter

Temukan jawaban pertanyaanmu di Kompas.com

KOMPAS.com - Ketika sedang menjaga berat badan, salah satu hal yang harus dipertimbangkan adalah kalori yang masuk. Hal ini juga menjadi perhatian Amelia, seorang pembaca Kompas.com, yang mengirimkan pertanyaannya ke Halo Prof!:

"Selamat siang. Saya ingin bertanya. Apakah benar, kalau makan seledri itu kalorinya minus, Dok? Selain seledri, makan makanan apa saja yang kenyang tetapi kalorinya sedikit? Terima kasih, Dok."

Pertanyaan ini dijawab langsung oleh dr. Ida Gunawan, MS., Sp.GK (K), Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutri Pada Kelainan Metabolisme Gizi dari RS Pondok Indah – Puri Indah. Berikut paparannya:

Baca juga: Berapa Jumlah Kalori dalam Sepiring Nasi Goreng? Sains Jelaskan

Halo Ibu Amelia, terima kasih atas pertanyaannya, ya.

Tidak benar apabila ada yang mengatakan makan seledri kalorinya minus.

Mengapa? Karena dalam 100 gram seledri mengandung sekitar 14 kkal. Kalori tersebut didapat terutama dari karbohidrat sekitar 3 gram.

Jadi seledri termasuk jenis sayuran yang memiliki kandungan kalori yang kecil. Di bawah ini adalah kandungan gizi dalam 100 gram seledri, seperti diambil dari Fatsecret platform API:

Energi: 14 kkal

Lemak : 0.17 g
Lemak jenuh: 0.043 g
Lemak tak jenuh ganda: 0.081 g
Lemak tak jenuh tunggal: 0.032 g
Kolesterol: 0 mg

Protein: 0.69 g

Karbohidrat: 2.97 g
Serat: 1.6 g
Gula: 1.83 g

Sodium: 80 mg
Kalium: 260 mg

Baca juga: Banyak Disukai, Berapa Kalori dalam Sepotong Paha Atas Ayam?

Berikut ini beberapa makanan yang dapat membuat rasa kenyang namun memiliki kalori rendah:
• Agar-agar polos yang diberi pemanis buatan (sweeteners)
• Cincau yang diberi pemanis buatan (sweeteners)
• Sayuran oyong, selada air, ketimun, tomat, lobak, jamur kuping segar, selada, dan labu air

Agar-agar dan cincau mengenyangkan namun rendah kalori karena kandungan serat dan airnya tinggi, begitu pun dengan sayuran-sayuran yang kaya akan serat.

dr. Ida Gunawan, MS., Sp.GK (K)

Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutri Pada Kelainan Metabolisme Gizi

RS Pondok Indah – Puri Indah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com