Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2020, 18:32 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Tak hanya tentang kegeniusannya, sosok Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie juga dikenal sebagai sosok yang romantis.

Cintanya pada sang isteri, Hasri Ainun Besari atau Hasri Ainun Habibie telah menjadi kisah romantis yang menjadi inspirasi banyak pasangan.

Setelah Ainun lebih dulu meninggal dunia, kesetiaan BJ Habibie tak pernah padam.

Banyak puisi ditulis BJ Habibie untuk mendiang istrinya, Ainun, menunjukkan betapa cintanya mantan Presiden ke-3 Republik Indonesia yang berpulang pada 11 September 2019 lalu itu.

Baca juga: 11 Pesan Habibie Semasa Hidup, tentang Indonesia, Cinta, dan Cita-cita

 

Seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (12/9/2020), rasa cinta Habibie Ainun dari sudut pandang sains ternyata mengungkapkan hal-hal yang tidak terduga.

Ahli saraf Gabija Toleikyte mengatakan benak kita menyimpan informasi 10 kali lebih banyak dibandingkan otak secara rasional.

"Jadi ketika kita jatuh cinta kepada seseorang, kita merasakan itu adalah suatu hal yang luar biasa. Padahal saat bersamaan, otak kita bekerja sangat kuat menghasilkan perasaan tersebut," jelas Gabija seperti dikutip dari Wired.

Cinta romantis yang dideskripsikan ini, menurut Gabija, sebagai sebuah kebutuhan dasar yang muncul jutaan tahun lalu agar manusia dapat fokus pada satu orang pasangan dan bereproduksi.

Baca juga: Setahun Kepergian BJ Habibie, Ini Warisan Sains untuk Dunia dan Indonesia

 

Sebuah penelitian mencoba dilakukan antropolog biologi Helen Fisiher terhadap 17 pasangan baru, terdiri dari 10 wanita dan 7 pria.

Pasangan ini telah menjalin hubungan sekitar tujuh bulan. Selanjutnya, semua responden melakukan pemindaian otak, terutama pada bagian ventral tegmental.

Pada otak, bagian ini yang memproduksi dopamine yang kemudian memberi stimulus ke area lainnya di dalam organ ini.

"Ventral tegmental adalah 'pabrik' yang menghasilkan keinginan, pencarian, energi, fokus dan motivasi," jelas Helen.

Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa orang-orang merasakan cinta sejati seperti reaksi 'mabuk' alami.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Oh Begitu
Mengapa Ikan Bau Amis?

Mengapa Ikan Bau Amis?

Oh Begitu
Minyak Kelapa Baik Dikonsumsi Saat Diet, Ini Alasannya

Minyak Kelapa Baik Dikonsumsi Saat Diet, Ini Alasannya

Kita
Mengapa Wajah Memerah Saat Malu?

Mengapa Wajah Memerah Saat Malu?

Oh Begitu
Siapakah Koboi Pertama Amerika?

Siapakah Koboi Pertama Amerika?

Oh Begitu
Ada Apa Sebelum Big Bang?

Ada Apa Sebelum Big Bang?

Oh Begitu
Mengapa Bayi Menangis Sesaat Setelah Lahir?

Mengapa Bayi Menangis Sesaat Setelah Lahir?

Prof Cilik
Apakah Efek Menahan Kentut?

Apakah Efek Menahan Kentut?

Oh Begitu
Mengapa Pembuluh Darah Terkadang Sulit Ditemukan?

Mengapa Pembuluh Darah Terkadang Sulit Ditemukan?

Oh Begitu
7 Makanan Tinggi Vitamin E yang Sangat Menyehatkan

7 Makanan Tinggi Vitamin E yang Sangat Menyehatkan

Oh Begitu
Apa Itu Bintik Merah Besar di Planet Jupiter?

Apa Itu Bintik Merah Besar di Planet Jupiter?

Fenomena
Benarkah Bahan Bakar Fosil Berasal dari Dinosaurus?

Benarkah Bahan Bakar Fosil Berasal dari Dinosaurus?

Oh Begitu
Peneliti Jelaskan Kasus Misterius Orca yang Telan 7 Ekor Berang-berang Laut

Peneliti Jelaskan Kasus Misterius Orca yang Telan 7 Ekor Berang-berang Laut

Oh Begitu
Apa Saja Penyebab Wajah Bengkak di Pagi Hari?

Apa Saja Penyebab Wajah Bengkak di Pagi Hari?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com