Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Buktikan Pemanasan Global Membuat Virus Sulit Dibunuh

Kompas.com - 11/09/2020, 16:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Para peneliti memperingatkan pemanasan global dapat meningkatkan ancaman terhadap beberapa penyakit menular dan membuat virus semakin sulit dibunuh.

Studi menemukan virus yang ditularkan melalui air telah beradaptasi dengan lingkungan yang lebih hangat, sehingga tetap dapat menular lebih lama.

Bahkan, menurut studi yang dilakukan ilmuwan Swiss virus tersebut dapat lebih tahan terhadap disinfektan seperti klorin.

"Ini menyiratkan bahwa kualitas mikrobial air mungkin lebih buruk di daerah hangat, dan risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh virus akan semakin besar," kata Tamar Kohn, profesor kimia lingkungan di Institut Teknologi Federal Swiss di Lausanne, seperti dikutip dari The Independent, Jumat (11/9/2020).

Baca juga: Medusavirus, Virus Raksasa yang dapat Mengungkap Evolusi Misterius Sel Manusia

 

Sinar matahari, suhu tinggi dan mikroba lain, semuanya dapat menonaktifkan virus yang ditemukan di permukaan air, lalu mengurangi kemampuannya menyebarkan penyakit.

Namun, para ilmuwan menduga cara virus bereaksi terhadap lingkungannya akan berkembang sebagai respons terhadap perubahan iklim.

Studi yang dilakukan ilmuwan Swiss meneliti bagaimana enterovirus, salah satu keluarga virus penyebab infeksi pilek, polio dan penyakit kaki dan mulut.

Diungkapkan bahwa ternyata virus ini dapat beradaptasi dengan perubahan kondisi di lingkungannya.

Enterovirus biasanya ditularkan melalui feses dan masuk ke lingkungan melalui limbah, air limbah dan sanitasi yang buruk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com