Hal menarik lainnya dari temuan ini, tim peneliti juga menemukan hyaluronic acid synthesis, yaitu salah satu protein yang dibutuhkan tubuh untuk menahan air.
Namun, rupanya pada pasien terinfeksi Covid-19, hyaluronic acid synthesis ini juga terekspresi dalam jumlah banyak.
“Ketika terjadi fasodilasi menyeluruh di paru-paru, sel imun akan keluar, kemudian air bisa masuk, begitu pun dengan hyaluronic acid tadi, hasilnya akan muncul gumpalan-gumpalan seperti jeli di paru-paru,” kata Ahmad.
“Jadi bisa dibayangkan, mengapa ada pasien Covid-19 yang tidak tertolong meski sudah dibantu dengan ventilator. Kemungkinan, ini karena sudah terlalu banyak gumpalan lendir di paru-paru mereka, sehingga sangat sulit untuk bernapas,” pungkasnya.
Baca juga: 75 Persen Kematian Pasien Covid-19 adalah Orang Dengan Demensia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.