Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Happy Hypoxia Kondisi Pasien Virus Corona yang Membingungkan Dokter, Kenapa?

Kompas.com - 08/09/2020, 19:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Faktor lain yang ditemukan dari studi munculnya kondisi happy hypoxia ini adalah bagaimana otak merespons tingkat oksigen yang rendah.

Dr Tobin berkata, ketika kadar oksigen pada pasien Covid-19 menurun, otak tidak merespons sampai oksigen turun ke tingkat yang sangat rendah.

Biasanya, dalam kondisi tersebut, pasien pasti sudah mengeluhkan sesak napas.

Selain itu, penelitian ini menemukan lebih dari setengah pasien memiliki kadar karbon dioksida yang rendah, yang dapat mengurangi dampak dari rendahnya kadar oksigen.

"Mungkin juga virus SARS-CoV-2 melakukan tindakan aneh tentang bagaimana tubuh merasakan oksigen yang rendah," ungkap Dr Tobin.

Baca juga: Waspada Happy Hypoxia, Pahami Cara Periksa Mandiri dengan Oksimeter

 

Hal ini kemudian dikaitkan dengan gejala Covid-19 yang banyak dilaporkan, yakni berkurangnya kemampuan indera penciuman, yang dialami oleh sedikitnya dua per tiga pasien Covid-19.

Kendati demikian, Dr Tobin menyarankan agar dapat dilakukan studi lebih lanjut untuk menyimpulkan fitur happy hypoxia pada Covid-19 yang membingungkan dokter, agar menjadi tidak terlalu aneh, jika dilihat dari sudut prinsip fisiologi pernapasan.

"Informasi baru ini diharapkan dapat membantu dokter menghindari intubasi endotrakel dan ventilasi mekanis yang tidak perlu, yang dapat menimbulkan risiko, saat gelombang kedua virus corona berlangsung," jelas Dr Tobin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com