Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Diduga Menyebar Lewat Toilet Apartemen, Perlukah Khawatir?

Kompas.com - 08/09/2020, 18:35 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber Science

KOMPAS.com - Masih ingatkah Anda mengenai kekhawatiran peneliti bahwa virus corona mungkin bisa menyebar melalui tinja?

Sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine mendeskripsikan mengenai sebuah kasus di mana virus corona menyebar melalui pipa toilet sebuah gedung apartemen dan menginfeksi beberapa penghuni.

Kasus ini terjadi di Guangzhou, China. Sebuah keluarga beranggotakan lima orang yang tinggal di lantai 15 positif Covid-19 pada bulan Januari setelah mengunjungi Wuhan.

Beberapa hari kemudian, dua pasang suami istri paruh baya yang tinggal di lantai 25 dan 27, tepat di atas unit keluarga tersebut, ikut terinfeksi Covid-19. Padahal, mereka tidak pernah berpergian atau bertemu dengan orang yang sakit Covid-19.

Baca juga: Happy Hypoxia Marak pada Pasien Covid-19, Berikut Penyebab, Gejala dan Cara Pencegahannya

Ketika insinyur mekanik dari Universitas Hong Kong, Yuguo Li, dan para koleganya yang menganalisis kasus ini, mereka menemukan beberapa bukti bahwa kedua pasangan tersebut mungkin terinfeksi Covid-19 karena menghirup udara bervirus dari pipa toilet yang terhubung ke unit apartemen keluarga di lantai 15.

Pasalnya, rekaman kamera lift apartemen menunjukkan bahwa ketiga keluarga ini tidak pernah berpapasan sebelum mereka terinfeksi.

Kemudian hasil pengumpulan 200 sampel udara dan permukaan di gedung itu pada bulan Februari hanya mendeteksi SARS-CoV-2 di unit apartemen keluarga di lantai 15 dan kamar mandi unit apartemen kosong di lantai 16 yang tepat berada di atasnya.

Namun, ketika Li dan Tim memasukkan gas pelacak dari toilet unit apartemen keluarga lantai 15, mereka mendapati bahwa gas tersebut keluar ke kamar mandi apartemen lantai 25 dan 27 yang dihuni oleh kedua pasangan paruh baya.

Baca juga: Kelelahan dan Sakit Kepala, Gejala Covid-19 Paling Umum pada Anak

Mirip wabah SARS di Amoy Garden

Kasus ini memiliki banyak kemiripan dengan wabah SARS di Amoy Gardens, sebuah kompleks perumahan di Hong Kong yang memiliki banyak gedung apartemen.

Dalam kasus tahun 2003 yang juga pernah diteliti oleh Li tersebut, sebanyak 321 penghuni Amoy Gardens jatuh sakit dan 42 di antaranya meninggal dunia.

Ketike para peneliti melakukan tracing, mereka menemukan bahwa wabah tersebut berawal dari seorang pengunjung yang terinfeksi SARS dengan gejala diare parah.

Pada saat yang sama, pipa kamar mandi di Amoy Gardens sedang dibersihkan, sehingga bagian trap berbentuk U yang berada di bawah lubang pembuangannya mengering. Virus SARS kemudian berubah menjadi aerosol dan menyebar ke unit-unit apartemen lainnya.

Tim peneliti bahkan menduga bahwa partikel SARS berbentuk aerosol mungkin terbawa angin ke gedung-gedung apartemen sekitar.

Baca juga: 75 Persen Kematian Pasien Covid-19 adalah Orang Dengan Demensia

Perlukah khawatir bila tinggal di apartemen?

Hingga saat ini, belum ada pasti bahwa virus corona bisa menyebar lewat tinja dan pipa toilet.

Dalam studi kasus di Guangzhou pun, tim peneliti berkata bahwa bukti-bukti yang mereka temukan bersifat tidak langsung.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Science
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com