Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Tidur Siang Lebih dari 1 Jam, Berisiko Buruk untuk Kesehatan

Kompas.com - 02/09/2020, 13:07 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai studi telah menemukan manfaat dari tidur siang, mulai dari membantu kita mengingat informasi hingga meningkatkan kesehatan otak secara umum.

Namun, sebuah meta-analisis baru terhadap 20 studi mengungkapkan bahwa tidur siang sebaiknya dibatasi menjadi maksimal 60 menit saja.

Lebih dari itu, kebiasaan tidur siang bisa berisiko buruk untuk kesehatan.

Dilansir dari siaran pers European Society of Cardiology, penulis studi Dr Zhe Pan dari Guangzhou Medical University mengatakan, ada pandangan umum bahwa tidur siang meningkatkan performa dan melawan konsekuensi buruk dari "utang tidur"

"Namun, studi kami melawan opini yang telah meluas ini," ujarnya.

Baca juga: 8 Manfaat Tidur Siang, Meningkatkan Memori dan Baik untuk Jantung

Dalam studi ini, Pan dan kolega mengumpulakn bukti-bukti yang ada untuk menilai kaitan antara tidur siang dengan risiko kematian dan penyakit kardiovaskular.

Secara total, ada lebih dari 20 studi dan 313.651 partisipan yang dimasukkan dalam analisis. 39 persen partisipan punya kebiasaan tidur siang.

Mereka mendapati bahwa tidur siang yang panjang, yakni lebih dari 60 menit, diasosiasikan dengan risiko kematian yang 30 persen lebih tinggi dan risiko penyakit kardiovaskular yang 34 persen lebih tinggi.

Sementara itu, kebiasaan tidur siang kurang dari 60 menit tetap bisa meningkatkan risiko mortalitas walaupun hanya sedikit, dan tidak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Gen untuk Tidur Siang Memang Ada, Para Peneliti Membuktikannya

Menariknya, ketika para ahli memperhitungkan kebiasaan tidur pada malam hari, hasilnya berubah.

Pan berkata bahwa hasil yang mereka temukan menunjukkan bahwa tidur siang yang lebih singkat (khususnya kurang dari 45 menit) bisa meningkatkan kesehatan jantung pada orang-orang yang malamnya kurang tidur.

Lebih pentingnya lagi, risiko buruk dari kebiasaan tidur siang yang panjang hanya ditemukan pada mereka yang tidur lebih dari enam jam pada malam hari.

Melihat hal ini, tim ahli pun menduga bahwa risiko buruk dari tidur siang yang panjang mungkin muncul akibat kebanyakan tidur.

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Kerja, Berapa Lama Sebaiknya Tidur Siang?

Orang-orang yang butuh banyak tidur tersebut mungkin memiliki tingkat kelelahan yang berlebih atau kondisi kesehatan khusus, sehingga tidur siang yang panjang bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan lainnya yang meningkatkan risiko kematian.

Akan tetapi, karena para ahli belum bisa menemukan hubungan sebab-akibat yang pasti; Pan berkata bahwa untuk amannya, Anda mungkin ingin mempertimbangkan tidur siang di bawah satu jam.

"Bagi yang tidak biasa tidur siang, tidak ada bukti meyakinkan untuk memulainya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com