Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Suhu Drastis Memicu Neanderthal Ciptakan Inovasi Alat

Kompas.com - 02/09/2020, 10:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Manusia purba Neanderthal diperkirakan hidup di bumi selama sekitar 360.000 tahun.

Namun untuk alasan yang hingga kini masih dipertanyakan, kerabat kita ini kemudian punah sekitar 40.000 tahun yang lalu.

Tapi ada hal yang menarik dibalik kepunahan mereka. Penelitian baru mengungkapkan, jika kepunahan Neanderthal bukannya tanpa perlawanan.

Seperti dikutip dari IFL Science, Selasa (1/9/2020) peneliti menyebut jika Neanderthal bertahan hidup dengan melakukan inovasi terhadap alat atau perkakas yang mereka buat.

Baca juga: Tali Tertua di Dunia Ditemukan, Pembuatnya Manusia Purba Neanderthal

Temuan tersebut berdasarkan pada studi terhadap alat Neanderthal yang ditemukan di gua Sesselfelsgrotte di Lower Bavaria.

Dengan menggunakan teknik pemindaian 3D, para peneliti dapat mengamati detail peralatan kuno ini.

Hasilnya, peneliti mengungkap jika alat yang ditemukan berasal dari berbagai masa serta memiliki bentuk serta ukuran yang berbeda pula.

Variasi dalam desain alat tersebut pun menurut peneliti menawarkan wawasan baru tentang kompleksitas strategi bertahan hidup Neanderthal.

Peneliti sebelumnya percaya, jika Neanderthal sebagian besar hanya mengandalkan pisau batu bermata satu yang dikenal sebagai Keilmesser sebagai alat mereka.

Namun yang ditemukan di gua Sesselfelsgrotte menunjukkan bukti yang berbeda. Peneliti justru menemukan ragam peralatan lain yakni pisau dengan banyak bilah dengan ujungnya telah diasah untuk memaksimalkan pemotongan.

Temuan pisau yang kompleks ini menunjukkan jika pisau dibuat pada saat suhu global turun drastis sekitar 60.000 tahun yang lalu.

Saat itu es menyebar, Neanderthal pun memiliki akses yang lebih sedikit ke sumber daya.

Baca juga: Sejak 70.000 Tahun Lalu, Neanderthal Taburi Bunga di Ritual Pemakaman

Hal itu membuat mereka harus hidup nomaden dan membutuhkan alat yang tahan lama serta dapat diandalkan selama perjalanan jauh. Tanpa harus membuat alat baru seperti pisau batu sebelumnya.

"Bukan hanya bukti langsung dari ketrampilan perencanaan dari Neanderthal, tetapi juga reaksi strategis mereka terhadap terbatasnya sumber daya," ungkap Thorsten Uthmeier, penulis dalam studi ini.

Lebih lanjut, Uthmeier juga menyebut Neanderthal mampu bertahan dari tekanan lingkungan dengan mengembangkan solusi teknologi.

Jadi tak seperti yang dikira sebelumnya, Neanderthal punah tak mungkin disebabkan oleh kurangnya inovasi.

Baca juga: Tali Tertua di Dunia Ditemukan, Pembuatnya Manusia Purba Neanderthal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com