Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Indonesia Negara-negara Ini Izinkan Bioskop Dibuka, Bagaimana Protokolnya?

Kompas.com - 27/08/2020, 18:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber CNN,BBC

2. Amerika Serikat

Jaringan bioskop yang berbasis di Amerika Serikat juga mulai beroperasi kembali.

Sekitar lima bulan ratusan bioskop di bawah manajemen AMC Theatres harus tutup untuk mengurangi potensi penularan virus corona yang semakin hari terus meningkat.

Seperti dikutip dari CNN, tak hanya jaringan bioskop AMC Theatres yang mulai kembali dibuka, sejumlah jaringan besar lainnya juga kembali beroperasi secara bertahap.

Sementara, saat ini angka infeksi Covid-19 di Amerika Serikat telah mencapai 6 juta lebih kasus dan membawa negara ini sebagai episentrum tertinggi di dunia.

Dibukanya kembali bioskop di tengah pandemi virus corona saat ini, menjadi tantangan bagi pengusaha bisnis hiburan ini. Keamanan dan jaminan tidak ada penularan selama menikmati film, menjadi hal yang dipertanyakan masyarakat.

Baca juga: Kapan Usia yang Tepat Ajak Anak Menonton di Bioskop?

 

Jaringan bioskop terbesar di AS, juga berpedoman pada protokol kesehatan yang ada. Di antaranya pengunjung diwajibkan untuk selalu mengenakan masker, membatasi kapasitas pengunjung di dalam bioskop, hingga meningkatkan sistem ventilasi atau sirkulasi udara di dalam studio.

3. Inggris

Bioskop-bioskop di Inggris juga diizinkan beroperasi kembali sejak awal Juli lalu.

Tentunya, dibukanya kembali fasilitas hiburan ini juga mengikuti pedoman dan protokol kesehatan di bioskop sesuai arahan pemerintah setempat.

Dilansir dari BBC, UK Cinema Association menerbitkan pedoman selama dioperasikannya bioskop di tengah masa-masa pandemi virus corona, di antaranya sebagai berikut.

Baca juga: New Normal, WHO Tekankan Protokol Kesehatan dan Jarak Sosial Cegah Penularan Corona

 

  • Jarak tempat duduk penonton sesuai aturan physical distancing. Disesuaikan dengan pembatasan kapasitas pengunjung di dalam studio.
  • Waktu mulai dan selesai diatur untuk menghindari kepadatan dan kemacetan.
  • Penerapan protokol kesehatan, mencuci tangan, pembersihan ekstra, pelatihan staf, dan menyediakan kasa plastik di gerai dan kios.
  • Mendorong orang melakukan pemesanan tiket secara online (e-ticketing) hingga pembayaran non-tunai (cashless).
  • Mendorong pengunjung selalu menggunakan masker
  • Setiap studio dilengkapi dengan sistem pemurni udara
  • Pemesanan makanan ringan dapat dilakukan sebelumnya dan memindai tiket secara mandiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com