Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamasutra Satwa: Katak Brasil Lakukan Poligini, Kawin dengan 2 Betina

Kompas.com - 18/08/2020, 08:00 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Spesies katak yang berasal dari hutan hujan Brasil menjadi amfibi pertama yang melakukan poligini, kondisi di mana satu jantan kawin dengan dua betina.

Seperti dikutip New Scientist, Senin (17/8/2020) kesimpulan itu didapat setelah Fabio de Sa, ahli zoologi dari Universisase Estadual de Campinas meneliti Thoropa taophora, spesies katak yang ditemukan di hutan hujan Atlantik Brasil.

"Ini sangat mengejutkan karena jenis perilaku kawin ini belum pernah terlihat sebelumnya pada amfibi. Sehingga sangat menarik untuk mengungkap sistem perkawinan ini pada katak," ungkap de Sa.

Baca juga: Lolos dari Maut, Kumbang Ini Bertahan Hidup meski Telah Dimakan Katak

Menariknya lagi, saat kawin, katak jantan Thoropa taophora dapat menunjukkan kesetiaan pada dua betina sekaligus atau dikenal sebagai poligini jantan tunggal.

Kesetiaan dengan pasangan memang dikenal pada amfibi, namun itu terjadi pada perkawinan monogami atau satu jantan dengan satu betina.

Lebih lanjut, pada spesies katak Brasil, strategi kawin ini nampaknya akan membawa keuntungan ketika sumber daya terbatas.

"Seekor betina yang kawin dengan jantan yang sudah berpasangan kemungkinan besar akan memiliki keberhasilan reproduksi yang lebih tinggi daripada betina yang kawin dengan jantan yang tidak berpasangan," jelas de Sa lagi.

Baca juga: Katak Kantong Buah Zakar Raksasa Terancam Punah, Diburu untuk Obat

Sementara itu menurut peneliti, keuntungan utama saat pejantan kawin dengan lebih dari satu betina adalah memaksimalkan kebugaran mereka.

Setelah perkawinan terjadi, peneliti juga mengamati bahwa katak jantan tak selalu memperlakukan kedua pasangannya secara adil.

Ada hierarki di antara betina, di mana salah satunya menjadi betina yang lebih dominan.

Studi telah dipublikasikan di Science Advances.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com