Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Penyelidikan Radiasi Nuklir di Serpong Ungkap Efek Buruk Paparannya

Kompas.com - 13/08/2020, 17:50 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Gangguan tumbuh kembang anak juga dapat terjadi pada anak yang terpapar zat radioaktif. Efek radiasi nuklir akan berdampak buruk bagi perkembangan otak dan sarafnya.

Bagi wanita hamil, paparan radiasi juga sangat berbahaya bagi ibu dan janin. Terutama dapat menghambat pertumbuhan janin, memengaruhi perkembangan otak, risiko kanker hingga keguguran.

Apabila radiasi tersebut memapar janin, akan menyebabkan bayi terlahir cacat (birth defect), baik cacat fisik maupun cacat mental.

Baca juga: Apa Itu Caesium 137, Penyebab Radiasi Nuklir di Perumahan Serpong?

Radiasi radioaktif juga berdampak buruk pada kerusakan jaringan kulit. Orang yang terpapar zat radioaktif dosis tinggi akan mengalami kulit terbakar, lecet dan luka, bahkan kanker kulit.

Dampak buruk lain dari radiasi nuklir juga dapat merusak sel-sel kulit di kepala hingga menyebabkan kerontokan rambut dan kebotakan permanen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com