Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkenal Buruk, Begini Kualitas Udara Jakarta Selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 12/08/2020, 10:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Perlu diketahui, ternyata kualitas polusi udara yang tetap masuk dalam kategori buruk di Jakarta tersebut tidak semata berasal dari transportasi darat yang hilir-mudik di ibukota.

Ada beberapa sumber polutan lain yang dapat memengaruhi kualitas udara di suatu daerah.

Baca juga: Studi: Partikulat Polusi Udara Turunkan 2 Tahun Harapan Hidup Manusia

Citra satelit TROPOMO menunjukkan bahwa pembangkit listrik Suralaya di Banten tetap beroperasi seperti biasa dan menghasilkan emisi seperti periode sebelumnya meski terjadi pembatasan akibat Covid-19 ini.

Peneliti CREA menyebutkan, angin menjadi salah satu faktor yang membawa pencemaran pembangkit listrik Suralaya ke Jakarta.

Hal ini menyebabkan, konsentrasi partikulat PM 2,5 yang tetap tinggi di Jakarta sejak bulan Maret hingga Juni, meksipun terjadi pengurangan besar-besaran dalam lalu lintas lokal dan aktivitas perkotaan.

Lintasan angin pada (12/4/2020) ketika partikulat PM 2,5 di Jakarta melonjak, menunjukkan bahwa udara bergerak ke arah timur laut, melewati atau dekat dengan pabrik Suralaya dan membawa pencemaran ke Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com