Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tersentuh Covid-19, Penelitian Musim Panas di Antartika Ilmuwan Kurangi Personel

Kompas.com - 10/08/2020, 07:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Ilmuwan berharap Antartika tetap menjadi tempat teraman demi penelitian sains. Seperti diketahui, pandemi virus corona telah menyebabkan hampir semua wilayah di Bumi ini terpapar penyakit Covid-19.

Namun, tak disangka hingga kini Antartika menjadi benua terakhir tanpa Covid-19, dan para ilmuwan ingin tetap seperti itu.

Mempelajari benua es ini sangatlah penting untuk memerangi perubahan iklim. Akan tetapi, sebagian besar ilmuwan tidak dapat melakukan perjalanan ke Antartika pada musim mendatang.

Seperti dilansir dari National Geographic, Minggu (9/8/2020), pada musim panas dimulai setiap bulan Oktober, menjadi waktu yang sibuk bagi para ilmuwan.

Baca juga: Pandemi Corona, Mengapa Ilmuwan di Antartika Tak Tersentuh Covid-19?

Pada musim ini ribuan ilmuwan dari lusinan negara biasanya akan berkumpul di stasiun penelitian Antartika jarak jauh di benua ini.

Sedikitnya terdapat lebih dari 40 pangkalan permanen yang menandai lanskap terpencil, dan jumlahnya hampir berlipat ganda saat fasilitas khusus musim panas mulai beroperasi.

Lantas, bagaimana dengan musim panas tahun ini, di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia?

Stasiun McMurdo di Antartika, salah satu lokasi stasiun penelitian terbesar di Antartika dan pusat keramaian. Stasiun McMurdo di Antartika, salah satu lokasi stasiun penelitian terbesar di Antartika dan pusat keramaian.

Baca juga: Cerita dari Antartika, Benua yang Tak Terdampak Corona

Antartika bebas Covid-19 dan satu-satunya benua yang dilaporkan tanpa satu pun kasus infeksi penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru.

Perawatan medis di stasiun penelitian terbatas dan kehidupan para peneliti seperti asrama membuat penyakit mudah menyebar, bahkan di tahun-tahun terbaik.

Selama pandemi, jumlah ilmuwan yang ditempatkan di benua ini dikurangi untuk meminimalisir risiko wabah.

Kendati demikian, tak dipungkiri jika hal itu juga turut menganggu penelitian yang mendesak. Penelitian yang dilakukan para ilmuwan di benua ini mencakup banyak bidang sains.

Di antaranya pemindaian bintang dengan teleskop oleh para ahli astronomi, maupun mempelajari beberapa spesies hewan paling luar biasa di dunia, hingga penelitian lingkungan terkait perubahan iklim yang juga menjadi ancaman besar bagi planet ini.

Para ilmuwan iklim memanfaatkan Antartika untuk mempelajari gelembung purba yang terperangkap dalam es, untuk memahami sejarah Bumi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com